Banyak Dokter Kena Corona, Layanan RS Kariadi Semarang Tetap Berjalan
Pihak rumah sakit menyayangkan banyaknya pasien tak jujur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang, Agus Suryanto mengakui saat ini para tenaga medis yang bekerja di rumah sakitnya kesulitan membedakan antara pasien virus corona (COVID-19) dengan pasien dari golongan orang tanpa gejala (OTG). Kendala tersebut diakibatkan banyaknya masyarakat yang enggan berterus terang mengenai riwayat kesehatan dan jejak perjalanannya mereka.
"Dengan kondisi saat ini, susah bagi kami terutama para tenaga medis untuk bedakan antara yang COVID-19 dengan yang tidak. Khususnya yang OTG. Sebetulnya, tenaga medis di rumah sakit kan kelompok yang paling rentan terpapar virus corona," kata Agus dalam rekaman suara resmi yang didapat IDN Times, Jumat (17/4).
Baca Juga: Lagi, Perawat di Kariadi Semarang Meninggal Karena Terinfeksi COVID-19
1. Penularan virus corona sulit terdeteksi
Diakuinya pula jika saat ini penularan virus corona bisa terjadi di mana saja. Menurutnya walau penanganan ketat telah diberlakukan, tapi masih ada celah-celah penularan, baik dari dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit.
"Sekarang semakin sulit diidentifikasi. Karena banyak celah untuk menularkan ke tenaga medis. Bisa dari luar maupun dalam rumah sakit," ungkap Agus.
Baca Juga: Terpapar Virus Corona, Perawat di Jawa Tengah Diisolasi di Ruang ICU