TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Aksi Begal Pantat Teror Cewek-cewek Bersepeda di Semarang

Hati-hati saat bersepeda ya guys

unsplash.com/@alschim

Semarang, IDN Times - Aktivitas berpeseda saat ini sedang nge-tren selama pandemik virus corona (COVID-19). Namun kegiatan tersebut rupanya dimanfaatkan oleh oknum untuk melancarkan tindakan asusila. Sejumlah warga Semarang yang tengah bersepeda mengaku mendapat tindakan pelecehan seksual.

Baca Juga: Selama Pandemik, Penjualan Sepeda di Semarang Tembus 30 Buah Per Hari

1. Pantat perempuan diremas saat akan pulang ke rumah

Pixabay.com/pasja1000-6355831

Seorang warga berinisial LD mengaku pantatnya diremas oleh seorang pria tak dikenal saat bersepeda bersama keluarganya di ruas Jalan Pahlawan Semarang. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/6) lalu. Saat itu ia hendak pulang ke rumahnya di daerah Jalan Gajah Semarang.

"Pas lagi jalan memutar di (Jalan) Pahlawan, sekitaran di perempatan Jalan Sriwijaya, tiba-tiba ada yang meremas pantat saya. Otomatis saya kaget pas waktu itu. Pikir saya ini orangnya siapa. Ternyata dia laki-laki naik motor skutik," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (22/6).

2. Korban trauma untuk bersepeda lagi di jalan raya

medicalnewstoday.com

Ia mengingat pelakunya adalah pria yang diperkirakan berusia 35 tahun. Posturnya pendek dengan perawakan yang tambun.

Diakuinya bahwa kejadian itu membuatnya dirundung ketakutan dan trauma. Selain malu lantaran dilihat banyak orang, dirinya juga menjadi was-was untuk bersepeda lagi.

Baca Juga: Harga Sepeda Lipat Termahal di Dunia, Brompton dan 4 Merek Ini Juaranya

Berita Terkini Lainnya