TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belasan Satwa Koleksi Bonbin Mangkang Mati Per Tahun, Termasuk Harimau dan Buaya

Kondisi kandang bonbin sudah overload

Sejumlah kepeer Bonbin Mangkang saat menggelar atraksi satwa menyambut HUT RI Ke-77. Tampak ada bayi harimau yang baru lahir ikut ditampilkan. (Dok Bonbin Mangkang)

Semarang, IDN Times - Belasan satwa yang menjadi koleksi Bonbin Mangkang atau Semarang Zoo diketahui mati setiap tahunnya. Dari catatan pihak bonbin menyebutkan, rata-rata terdapat 13--14 ekor satwa yang mati karena disebabkan sejumlah faktor. 

"Hitungan setiap tahun yang mati ada 13-14 ekor, kadang malah lebih. Tapi kelahiran juga tinggi bisa sampai 20 ekor," kata Choirul Awaludin, Direktur Utama Bonbin Mangkang kepada IDN Times, Selasa (7/3/2023). 

Baca Juga: Banyak Penangkar Bangkrut, Bonbin Mangkang Dapat Kiriman Puluhan Satwa

1. Kematian satwa dianggap wajar

Instagram/@depok24jam

Angka kematian yang tinggi, menurutnya disebabkan karena banyak anakan satwa yang lahir kemudian tidak bisa bertahan hidup lebih lama. Akan tetapi ada juga satwa-satwa yang mati karena termakan usia. 

Kendati demikian, ia menilai kematian satwa yang terjadi di Bonbin Mangkang masih tergolong wajar karena bisa diimbangi dengan banyaknya satwa yang melahirkan. 

"Ya hampir wajar dengan kelahiran. Malah lebih banyak dari kelahiran. Kalau kematian satwa rata-rata lahir mati, ya banyak. Terus mati karena sudah tua juga banyak. Yang mati tua itu sebenarnya perlakuan untuk satwa di tempat kita harus dilakukan regenerasi. Karena memang ini satwa dulunya dari Bonbin Tinjomoyo," akunya. 

2. Rusa, sapi bule, dan buaya ada yang mati

freeimages/jamiebrelsford

Menurutnya dari total satwa yang mati, terdapat beberapa ekor sapi bule, rusa dan buaya. Buaya yang mati semula merupakan hasil tangkapan warga Jepara kemudian dititipkan ke Bonbin Mangkang.

Buaya itu mati di bonbin karena tubuhnya banyak luka sehingga membuat binatang predator tersebut dalam kondisi sakit saat berada di dalam kandang. 

"Kemarin ada yang mati sapi bule, rusa, terus buaya yang dari titipan warga Jepara. Dulu kan sempat viral karena sempat lepas mungkin disana dipukuli luka luka dan sampai di sini sudah lemas. Dan sering yang mati itu harimau dan buaya. Kalau harimau banyak mati pas lahir. Untuk buaya dari segi kuantitas tinggi," tuturnya.  

3. Ada ratusan satwa koleksi Bonbin Mangkang

Ilustrasi seorang anak melihat koleksi satwa di kebun binatang Ragunan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Untuk saat ini, terdapat 300 lebih satwa Bonbin Mangkang dengan total jenis ada 80. Ia menjelaskan kondisi kandangnya kebanyakan telah overload atau melebihi kapasitas.

"Karena banyak satwa lahir kan tidak bisa dijadikan satu kayak harimau. Maka harus dipisah. Nah apalagi banyak buaya titipan dari BKSDA, banyak bertelur tapi tidak kita tetaskan karena beresiko untuk tempat kita," urainya. 

Baca Juga: Pemilik Katering Donasikan Sayuran untuk Pakan Satwa Bonbin Mangkang

Berita Terkini Lainnya