Cerita Aktivis Pergoki Pedagang Jual Daging Anjing Kudisan di Semarang
Bisa timbulkan rabies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penjualan daging anjing terbukti masih marak dilakukan para pedagang di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Di Semarang saja, para pegiat yang tergabung dalam Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menemukan 11 warung yang masih eksis menjual masakan dari bahan baku daging anjing.
Baca Juga: Diharamkan di Taiwan, Konsumsi Daging Anjing Justru Meningkat di Indonesia
1. Penjual daging anjing ada di 11 warung di Semarang
Koordinator DMFI Semarang, Handojo mengungkapkan sebaran penjual daging anjing berada di dekat Stadion Diponegoro, Jalan Barito, kawasan Tanah Putih, Lokalisasi Sunan Kuning dan sisanya di dekat Goa Kerep Ambarawa dan satu di Ungaran.
"Kalau dijumlah, ada 11 warung sengsu atau rica-rica berbahan daging anjing. Untuk tempat pembantaiannya ada di Pundak Payung Banyumanik," katanya saat berbincang dengan IDN Times, Kamis (5/12).
Baca Juga: Mengenal Lebih Jelas Penyakit Rabies yang Bukan Hanya dari Anjing