COVID-19 di Semarang Meroket, Ganjar Sarankan Aktivitas Warga Dibatasi Lagi
Penularan virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyarankan agar sejumlah titik di Kota Semarang dilakukan pembatasan kegiatan yang lebih ketat lagi. Sebab, selama ini kerumunan masyarakat masih tinggi terutama di kawasan Simpang Lima.
"Aturan pembatasan masyarakat di Semarang harusnya diperketat lagi. Pas saya sepedaan di Simpang Lima, memang di sana gak ada CFD (red: Car Free Day), tapi udah kayak cendol (red: ramai)," katanya, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: 5 Daerah Penyumbang Kasus Positif Corona Tertinggi di Jateng, Waspada!
1. Ganjar sudah beri edaran supaya daerah di Semarang Raya dilakukan pembatasan
Pihaknya mengaku prihatin dengan situasi jalan raya di Kota Semarang yang masih dipenuhi pemotor saat pandemik virus corona (COVID-19).
"Padahal saya udah berikan edaran dua minggu lalu kalau Semarang Raya mesti ada pembatasan kegiatan. Ya kondisinya dibatasi lagi dong," tuturnya.
Baca Juga: Stres Selama COVID-19, Puluhan Polisi dan TNI Terapi di RSJ Semarang