Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyatakan akan menggelontorkan bantuan ribuan sepeda motor dan melengkapi peralatan komunikasi bagi seluruh babinsa. Menurutnya para babinsa merupakan ujung tombak yang mewakili satuan TNI di seluruh Indonesia.
"Karena babinsa ujung tombak, babinsa adalah mata dan telinga, babinsa yang mewakili seluruh anggota TNI. Babinsa harus mengenal seluruh masyarakatnya, harus membantu sekaligus merebut hati dan pikiran rakyat," kata Prabowo saat memberi arahan bagi babinsa di Makodam IV Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga: Kodam Diponegoro Libatkan Tim Cyber untuk Berantas Hoaks di Medsos
1. Prabowo datang bersama asisten khusus Menhan
Menhan Prabowo Subianto disambut tepukan meriah saat tiba di Makodam Diponegoro Semarang. (IDN Times/Dok Pendam Diponegoro Semarang) Saat datang ke Kodam Diponegoro, Prabowo juga didampingi Asisten Khusus Menhan Bidang Jemenhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Irjen Kemhan Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo dan Plt Karo TU dan Protokol Kemenhan, Mayjen TNI Rui Duarte.
2. Prabowo tegaskan akan bangun TNI yang kuat
Untuk mendukung kekuatan teritorial, Prabowo mengatakan nantinya seluruh babinsa di Indonesia akan mendapatkan kendaraan motor dinas guna mendukung mobilitas. Dan juga melengkapi alat komunikasi yang dapat menghubungkan komando atas.
Ia menyampaikan pihaknya akan membangun TNI yang kuat untuk menjamin keamanan dan perdamaian.
Lebih lanjut, ia mengaku sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004, Sistem pertahanan Indonesia adalah (Hankamrata) yakni pertahanan keamanan rakyat semesta, dimana sistem pertahanan melibatkan seluruh komponen bangsa.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Kita akan bangun TNI yang kuat, karena dengan tentara yang kuat akan menjamin negara aman, negara aman menjamin perdamaian dan perdamaian akan menjamin pertumbuhan ekonomi sehingga negara dapat menjadi makmur," bebernya.
3. Komando teritorial dianggap jadi senjata rahasia Indonesia
Menhan Prabowo Subianto dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengecek penampilan para babinsa di Kodam Diponegoro. (IDN Times/Dok Pendam Diponegoro) Prabowo juga mengatakan bahwa untuk membangun pertahanan negara yang kuat, setidaknya perlu diawali dari TNI yang berada di bawah komando teritorial. Sebuah komando teritorial, katanya menjadi tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia.
"Dengan komando teritorial, Bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah. Inti dari Hankamrata wujudnya komando teritorial. Dimulai dari Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil kemudian Babinsa. Inilah tulang punggung pertahanan Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Duet Prabowo dan Muhaimin Dinilai Berpeluang Terwujud di Pilpres 2024
