TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Depresi 3 Bulan, Kepala Kemenag Grobogan Gantung Diri di Gudang Rumah

Kalau ada masalah sebisa mungkin curhat ya, guys

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Blora, IDN Times - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Grobogan, Imron ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri di gudang samping rumahnya di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora

Berdasarkan penyelidikan aparat Polsek Kradenan, Imron pertama kali ditemukan dalam kondisi tubuh menggantung di dalam gudang rumahnya selepas azan Maghrib pada Minggu (25/9/2022) jam 18.10 WIB. 

"Dari keterangan keluarganya indikasinya dia gantung diri. Ciri-cirinya lidahnya menjulur, keluar air mani dan keluar kotoran dari anusnya. Diketahui abis Maghrib jam 18.10 WIB. Yang tahu awalnya itu istrinya," kata Kapolsek Kradenan Blora, AKP Lilik Eko Sukaryono ketika dikontak IDN Times, Selasa (27/9/2022). 

Baca Juga: 2 Mahasiswi Semarang Nekat Bunuh Diri, Psikolog: Terinspirasi Artis Drakor

1. Anak Imron mengaku bapaknya sosok yang tertutup

Pexels.com/Pixabay

Ia menyebutkan, pihaknya telah memeriksa lima saksi untuk menyibak perilaku Imron yang nekat bunuh diri di dalam gudang. Para saksi yang diperiksa antara lain, anak dan istri Imron, seorang kades dan satu petugas medis. "Kemarin (Senin) sudah diperiksa semua," paparnya. 

Lebih lanjut, dari pengakuan salah satu anaknya, Imron dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Selama di rumah, Imron juga kelihatan tidak mempunyai masalah dengan keluarganya. 

2. Imron tampak depresi tiga bulan lalu

halodoc.com

Namun, Lilik berkata ada keluarganya yang mengaku jika Imron terlihat depresi selama tiga bulan terakhir. 

"Dari pengakuan anaknya sebagai saksi kejadian, beliau orangnya tertutup. Cuman tiga bulan yang lalu keluarganya sudah melihat dia seperti depresi. Entah ada masalah apa keluarganya juga pada gak tahu semua," cetusnya. 

Kendati demikian, Imron yang kini masih menjabat sebagai Kepala Kemenag Grobogan diduga memiliki masalah di lingkungan pekerjaannya.

"Mungkin akibat terkait pekerjaan. Kalau di rumah tidak pernah ada masalah," jelasnya. 

3. Banyak pejabat yang melayat ke rumah Imron

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Menurutnya kematian Imron yang ditemukan gantung diri merupakan kasus bunuh diri pertama di Kradenan selama tahun ini.

"Kasus bunuh diri di Kradenan baru satu ini. Dan mudah-mudahan tidak ada lagi," tambahnya. 

Pihak keluarga telah memakamkan jenazah Imron pada Senin (25/9/2022) jam 11.00 WIB. Para pelayat yang datang ke rumah duka cukup banyak.

"Banyak pejabat yang melayat. Penuh, yang layat penuh kok," akunya. 

Baca Juga: Kronologis Mahasiswi Nekat Loncat dari Gedung Parkir USM, Meninggal!

Berita Terkini Lainnya