TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Depresi Putus Cinta, Candra Nekat Panjat Tower, Untung Mantan Datang

Kecewa kisah cintanya tak direstui orangtua sang pacar

Tim SAR Solo pakai alat vertikal lengkap saat berusaha mengevakuasi Candra dari atas tower Telkomsel. (Dok Humas SAR Semarang)
Verified
Fariz Fardianto

Karanganyar, IDN Times - Gegara putus cinta, nyawa Candra, warga Desa Karanggandu, Kecamatan Kerjo, Karanganyar nyaris melayang. Pemuda berusia 20 tahun itu diketahui melakukan percobaan bunuh diri setelah hubungan percintaannya tidak direstui oleh orang tua pacarnya.

Berdasarkan pengakuan personel tim SAR Surakarta, Candra nekat menaiki tower Telkomsel setinggi 35 meter yang ada di dekat rumahnya, Desa Karanggandu RT 02/RW 03.

Baca Juga: Heboh Pedagang Gunung Lawu Tiba-tiba Tak Bisa Bergerak, Ini Pemicunya

1. Candra ditemukan bergelantungan di atas tower setinggi 25 meter

(Ilustrasi saluran udara tegangan extra tinggi) ANTARA FOTO/Mohammad Hamzah

Ketika itu, Arif Sugiarto, Koordinator SAR Surakarta mendapat laporan dari warga jika Candra terlihat memanjat tower hari Senin (11/10/2021), sekirar jam 19.30 WIB malam.

"Pas kita tiba di lokasi, survivor yang bernama Candra ini ternyata sudah bergelantungan di tower. Tinggi towernya kurang lebih 35 meter. Dan dia sudah naik pada ketinggian 25 meter. Tentu tindakannya sangat membahayakan nyawanya sendiri," kata Arif saat berbincang dengan IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (12?10/2021).

2. Tim SAR harus berjibaku evakuasi Candra. Termasuk memanggil mantan pacarnya

Tim SAR Surakarta memakai jaring untuk mengevakuasi Candra dari atas tower. (Dok Humas SAR Semarang)

Dwi Ferry, seorang personel SAR Surakarta juga menimpali bahwa upaya untuk mengevakuasi Candra dari atas tower membutuhkan nyali yang tinggi. Selain kondisi towernya yang membahayakan, dirinya mengaku butuh berbagai cara agar dapat membujuk Candra.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Saya dan teman-teman yang berada di lokasi kejadian juga mesti memanjat tower untuk membawa Candra turun ke bawah. Cuman dia tetap bersikukuh gak mau turun. Kita coba datangkan orang tuanya untuk membujuk, tapi dia tetap gak mau turun. Sampai jalan satu-satunya kita panggilin mantan pacarnya. Setelah itu dia baru mau turun," ujar Ferry.

3. Candra kedapatan depresi lantaran cintanya tidak direstui orang tua pacarnya

Kondisi Candra saat dibawa turun oleh Tim SAR Surakarta. (Dok Humas SAR Semarang)

Usut punya usut, Candra rupanya mengalami depresi setelah diputus oleh pacarnya. Candra juga sempat cekcok dengan pacarnya. Dari hasil keterangan pihak keluarga, Candra mengalami patah hati karena hubungan cintanya tidak direstui oleh orang tua sang pacar.

"Jadinya dia depresi karena cintanya tidak direstui orang tua pacarnya. Makanya yang bikin lama itu karena kita mesti menenangkan hatinya, emosinya dibuat stabil, habis itu diajak turun," bebernya.

Baca Juga: Ritual Berusaha Ambil Bunga Mistis, 3 Pria Hilang di Gunung Ungaran

Topik:
jawa tengah
basarnas
BPBD
Update me
Berita Terkini Lainnya

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo 

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner