Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon kritikan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan.
Trimedya menyebut Ganjar kemlinti karena dianggap berambisi menjadi capres dan tidak menghargai Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Gak Hargai Megawati, Ketua DPC PDIP Solo Bela Ganjar, Bantah Trimedya
1. Ganjar Pranowo anggap Trimedya sahabatnya
Anggota Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan) IDN Times/Santi Dewi Menurut Ganjar, Trimedya merupakan sahabatnya. Sehingga kritikan yang ditujukan kepada dirinya menjadi pengingat dan bahan koreksi.
"Beliau sahabat saya, jadi kritiknya bagian dari cara dia mengingatkan seorang kawan. Ya menjadi koreksi kita untuk kita perbaiki," kata Ganjar, Jumat (3/6/2022).
2. Ganjar: Kritik dari kolega buat saya vitamin
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukur gundul yang disaksikan secara virtual. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng) Soal kritik pedas Trimedya yang menyebutnya tak memiliki prestasi selama dua periode menjabat gubernur Jateng, Ganjar menanggapi santai.
Ia bahkan mengatakan bahwa kritik dari Trimedya jadi vitamin buatnya. "Ya ndak papa (disebut tidak berprestasi). Kalau kritik dari kolega buat saya itu vitamin untuk memperbaiki dan koreksi," jelasnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ganjar juga tidak menanggapi serius spekulasi-spekulasi yang beredar di lapangan.
Termasuk ketika ada isu bahwa PPP akan menampung Ganjar jika tak dicalonkan dari PDIP. "Halah, aku ki PDI Perjuangan," ujarnya dalam keterangan yang diterima IDN Times.
3. Ganjar klaim tetap hormati Mega
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A Ia menuturkan bahwa penetapan calon presiden (capres) dari PDIP menjadi hak preogratif Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri.
Dirinya pun menghormati segala keputusan Megawati terkait penetapan capres. "Saya menghormati lah. Itu kan urusan copras capres to itu. Capres itu di PDIP sudah jelas, itu urusannya ketua umum. Urusannya Bu Mega," bebernya.
Baca Juga: 3 Momen Ganjar Pranowo-PDIP Tak Lagi Akur, Bukti Kuat Diasingkan?