TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Lirik Parpol Koalisi Indonesia Maju untuk Menangkan Pilwakot Semarang

DPC Golkar Kota Semarang punya empat kader potensial

Golkar kumpulkan 1.164 seluruh Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada)/Bakal Calon Wakil Kepala Daerah (Bacawakda) yang akan diusung pada Pilkada, Sabtu (6/4/2024). (Dok. Instagram @golkar.indonesia)

Semarang, IDN Times - Elite Partai Golkar Kota Semarang berusaha memperkuat komunikasi dengan jajaran parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2024.

Ketua DPC Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo mengatakan penjajakan saat ini sedang dilakukan terhadap pimpinan wilayah Partai Demokrat, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

"Karena perolehan kursi yang kami miliki di Kota Semarang tidak mencukupi untuk mengusung calon sendiri, maka opsi yang paling realistis dengan berkoalisi bersama partai lainnya. Kami sudah dapat arahan langsung dari DPP untuk mengusung kader-kader terbaik sebagai kandidat di Pilwakot Semarang. Petunjuk dari pimpinan pusat, kami sebagai wakil walikota," kata Erry kepada IDN Times via telepon, Jumat (26/4/2024). 

Baca Juga: Golkar Buka Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1. Punya empat kader potensial

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Pandjaitan di Bali. (www.instagram.com/@luhut.pandjaitan)

Erry menyampaikan ada empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang. Antara lain dirinya sebagai Ketua Golkar Kota Semarang, Anang Budi Utomo yang kini menduduki posisi Wakil Ketua Golkar Kota Semarang, Nizwar dan Sekda Semarang Iswar Aminudin. 

2. Jajaki koalisi ke Demokrat, Gerindra, PAN dan PSI

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Aryodamar)

Untuk memetakan koalisi di Pilwakot, pihaknya sementara ini lebih condong memprioritaskan menjalin komunikasi dengan elite parpol KIM. "Pasti prioritasnya ke arah situ. Kemungkinan dari DPP Golkar juga kepenginnya begitu," akunya. 

Setidaknya ada tiga alternatif untuk mengusung kandidat dari parpol KIM. Yang pertama partainya bisa mewujudkan koalisi dengan mengusung kader Gerindra sebagai calon Walikota Semarang dan Golkar mendapat jatah wakilnya. 

Kemudian kedua, Golkar dan Demokrat bisa berkoalisi dengan mengusung Yoyok Sukawi sebagai calon walikota dan pihaknya sebagai wakil. Lalu ketiga memunculkan alternatif calon walikota dan wakil walikota dari internal Golkar yang diusung seluruh parpol KIM. 

"Ada banyak kemungkinan yang masih bisa terjadi. Dengan Gerindra kita bisa berkoalisi, sama Demokrat juga bisa ngusung Mas Yoyok karena bisa jadi beliau punya amunisi yang lebih besar. Lalu dengan PAN dan PSI juga bisa gabung," terangnya. 

3. Golkar juga bisa gabung dengan PDIP

goggle

Lebih jauh, dirinya maupun Anang Budi Utomo pun siap diusung sebagai calon wakil walikota Semarang dengan opsi yang bisa dibicarakan bersama elite parpol KIM. 

Akan tetapi diluar itu partainya juga bisa mengajak PDIP Kota Semarang untuk berkoalisi mengusung Hevearita Gunaryanti Rahayu yang kini menjadi Walikota Semarang. 

"Dengan PDI Perjuangan kita tidak menutup kemungkinan bisa saja bergabung. Dengan pilihan Bu Wali yang saat ini masih menjabat. Dan juga kader kami yang siap dijadikan wakilnya. Kalau ditanya apakah saya bersedia dicalonkan, bila ada penugasan dari pusat tentunya saya siap. Pak Anang juga punya kesiapan dan kader lainnya," kata Erry. 

Berita Terkini Lainnya