TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh! Owa Jawa Lepas Dari Kandang, Berkeliaran di Kampung Semarang

Tim gabungan berhasil selamatkan owa Jawa

Seekor owa Jawa bergelantungan di hutan Petungkriyono. Dok humas BKSDA Jateng

Semarang, IDN Times - Sejumlah warga Kampung Puspowarno Tengah, Salamanmulyo, Kota Semarang dikejutkan dengan kemunculan seekor owa Jawa yang bergelantungan di pepohonan pada Kamis (22/10/2020).

Hewan primata bernama latin Sivery Gibbon itu awalnya terlepas dari kandangnya. Kejadian tersebut membuat sang pemilik panik dan langsung minta bantuan tim gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

Baca Juga: 7 Fakta Owa Jawa, Primata Asli dari Pulau Jawa yang Terancam Punah

1. Owa Jawa yang berkeliaran di kampung Puspowarno Tengah berusia lima bulan

Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas Damkar Kota Semarang, owa Jawa yang terlepas di Kampung Puspowarno Tengah berjenis kelamin jantan dengan usia sekitar lima bulan.

"Tim kami dari danton 1 dan BKSDA sudah berhasil menemukn owa Jawa yang hilang dari rumah pemiliknya. Medannya cukup sulit. Kita harus naik ke rumah warga untuk mengecek keberadaan owanya," ujar Nur Hamid, Wakil Komandan Pleton 1, Damkar Kota Semarang saat dikontak IDN Times.

2. Tim BKSDA terpaksa tembak owa Jawa pakai senapan bius

Seekor owa Jawa yang berhasil diselamatkan oleh BKSDA dan Damkar Semarang. Istimewa

Dilain pihak, Kepala Satuan Polisi Hutan BKSDA Jateng, Heru Sunarko sempat kerepotan mengevakuasi owa Jawa yang terpantau sedang bergelantungan di pohon angsana setinggi 25 meter. Saat itu, si pemilik yang bernama Naufal menangis saat mengetahui hewan kesayangannya itu lepas ke pemukiman warga.

"Karena lokasinya yang tinggi, begitu kita lihat ada owa Jawa, kita pancing-pancing pakai buah-buahan. Tapi karena gak mempan, akhirnya kita menembakan senapan bius. Syukurlah saat ini sudah dievakuasi dan diselamatkan," kata Heru.

"Sudah hilang dua hari. Tadinya cuma diikat di dalam rumah. Ternyata dia ngumpet diatas pohon belakang gudang," timpal Naufal.

Baca Juga: Puluhan Owa Jawa yang Terancam Punah Berkembangbiak di Petungkriyono

Berita Terkini Lainnya