TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ibadah Haji Dibatalkan, Imigrasi Semarang Terlanjur Cetak Ribuan Paspor

Pembuatan paspor turun selama COVID-19

Ilustrasi paspor WNI. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Semarang, IDN Times - Pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini telah berdampak terhadap layanan pembuatan paspor di Kota Semarang. Para petugas kantor Imigrasi Kelas I Semarang bahkan terlanjur mencetak ribuan lembar paspor bagi para calon jemaah haji.

Baca Juga: Batal Naik Haji 2020, Begini Cara Menarik Kembali Setoran Biaya Haji

1. Sekitar 90 persen paspor ibadah haji sudah jadi

Calon jamaah haji asal Kabupaten Pidie Jaya sedang mengurus paspor (Dok. Kemenag Kabupaten Pidie Jaya)

Informasi yang dihimpun dari pihak Imigrasi Kelas I Semarang, hingga saat ini telah menuntaskan pembuatan sebanyak 4.324 paspor. 

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Doni Alfisyahrin, proses pembuatan paspor terlanjur dikebut sebelum adanya pembatalan keberangkatan ibadah haji. 

"Sekarang sudah 90 persen paspor untuk ibadah haji selesai kita terbitkan. Ada ribuan lembar yang sudah dicetak. Kondisinya kan memang terlanjur kita selesaikan," ujarnya, Jumat (19/6).

2. Sehari bisa cetak 200 paspor buat jemaah haji

Unsplash/ConvertKit

Pihaknya mengaku dalam sehari mampu mencetak 200 paspor. Proses pembuatan paspor selama ini dikoordinasi oleh perwakilan BPIH kabupaten/kota dan Kemenag.

Diakuinya bahwa hambatan yang muncul selama ini ialah sebagian besar calon jemaah dari kalangan lansia yang tak ingat lagi tanggal lahirnya. 

"Rata-rata memang banyak calon haji terutama dari lansia yang gak inget lagi sama tanggal lahirnya. Karena mereka sudah sepuh jadi mau gak mau harus dibantu mengingat oleh anggota keluarganya. Tapi secara keseluruhan kita tetap upayakan membantu pembuatan paspornya," bebernya.

Baca Juga: Batal Berangkat Haji 2020, 58 Calon Jemaah Ajukan Pengembalian Biaya

Berita Terkini Lainnya