Ibukota Pindah, PDIP: Kaltim Diuntungkan di Sektor Transportasi Laut
Kawasannya cukup strategis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Senin (26/8), Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam dan Kutai Kertanegara, Kaltim.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Rokhmin Dahuri mengatakan bila pemindahan ibukota ke Kaltim merupakan langkah yang tepat. Dua daerah yang jadi ibu kota negara, Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara (Kukar), katanya memiliki potensi kemaritiman yang tak bisa dipandang sebelah mata.
"Provinsi Kalimantan Timur sela ini jadi salah satu daerah dengan potensi kemaritiman yang besar. Bukan hanya perikanan, tetapi potensi yang didapat dari Selat Makassar dan Laut Jawa," kata pria yang didapuk membidangi sektor kemaritiman, perikanan dan nelayan di DPP PDIP tersebut, usai jadi pembicara di FIB Undip Tembalang, Senin sore.
Baca Juga: Mirip Embrio 4 Bulan, Ini Penampakan Penajam Paser Utara dari Satelit
1. Kaltim diuntungkan dengan wilayah perairan yang strategis
Rokhmin mengatakan, Kaltim nantinya bisa diuntungkan dengan keberadaan wilayah perairan yang luas. Menurutnya itu menjadi modal utama untuk memberikan pelayanan di sektor transportasi laut.
Terlebih lagi, katanya posisi Kaltim yang berada di alur laut kedua yang menghubungkan Indonesia bagian barat dan timur menjadi kawasan strategis untuk dilintasi kapal-kapal dari berbagai jurusan.