TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDI Minta Pemprov Jateng Transparan Sebaran Daerah Terpapar COVID-19

Biar kewaspadaan bisa ditingkatkan

rianeurovascular.com

Semarang, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia Jawa Tengah meminta pemerintah provinsi Jateng agar menerapkan kebijakan baru untuk menanggulangi penularan virus Corona (COVID-19) yang saat ini semakin meluas. Salah satunya dengan mengumumkan daerah-daerah yang terpapar virus Corona di 35 kabupaten/kota.

Baca Juga: Dokter Meninggal Kelelahan, IDI: Tenaga Medis Kerja Melebihi Beban

1. Pemprov Jateng dianggap kurang detail beri informasi penyebaran virus Corona

instagram.com/idntimes

Menurut Kabid Humas IDI Jateng, Reni Yulianti, Pemprov Jateng selama ini kurang detail memberikan informasi mengenai penyebaran virus Corona di daerahnya.Ia menganggap Pemprov masih ketakutan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

2. IDI siap sinergi dengan Pemprov untuk tangani Corona

Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Reni menganggap IDI sebenarnya sudah siap bersinergi dengan Pemprov untuk turut terlibat menangani kasus virus Corona yang merebak di tiap daerah.

"Semua daerah (terpapar Corona) perlu dibuka. Masyarakat supaya tahu berapa ODP, PDP, maupun yang positif terkena virus di sekitar tempat tinggalnya. Ini kan yang selama ini tidak ada," kata Reni, Sabtu (28/3).

Ia menjelaskan sebenarnya masyarakat perlu tahu daerah sebaran virus Corona sehingga pencegahan di masing-masing lingkungan rumah dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Virus Corona, Stok Gula dan Bawang Putih di Jateng Cuma untuk Seminggu

Berita Terkini Lainnya