TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalur Pantura Jateng Terendam Banjir, 1200 Warga Pekalongan Mengungsi

Banjir terjadi dari Brebes sampai Pati

freepik.com

Semarang, IDN Times - Hujan lebat sejak Rabu (19/2) telah memicu banjir yang merata di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah. Lokasi banjir terparah saat ini berada di Pekalongan.

"Di Pekalongan ada sebanyak 1.200 warga yang mengungsi di tujuh titik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sudaryanto, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (20/2).

Baca Juga: BMKG: Fenomena Langka Penyebab Pantura Jarang Hujan Selama Januari

1. Warga Brebes kebanjiran karena ada limpasan air di Sungai Babadan

Banjir akibat sungai meluap di Gampong Blang Bungong, Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh, Kamis (25/4/2019) (ANTARA/HO/BPBD Pidie)

Pihaknya kini masih berupaya menanggulangi banjir susulan dengan melibatkan aparat TNI/Polri dan para relawan SAR di Pekalongan.

Di Brebes, katanya, banjir akibat limpasan air Sungai Babadan telah merendam rumah warga di beberapa titik. Namun, ia mengklaim sejauh ini belum ada satupun warga yang mengungsi.

2. Banjir juga melanda Kayen, Kudus sampai Semarang

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bencana banjir lainnya, menurut Sudaryanto juga terjadi di Kayen, Kabupaten Pati, Grobogan, Kudus dan Demak. Sementara di Kota Semarang, hujan sejak Rabu malam telah menimbulkan banjir yang cukup dalam di Jalan Raya Kaligawe sampai fly over.

"Di Grobogan, banjirnya itu gara-gara ada limpasan air dari hutan yang masuk ke kampung-kampung. Kudus juga ada warganya yang kebanjiran. Kaligawe dari pantauan kami banjirnya cukup tinggi," jelasnya.

Ia mengatakan sejumlah warga telah dievakuasi untuk dipindahkan ke tempat pengungsian sementara. "Kita upayakan kerjasama dengan TNI dan Polri serta relawan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir," imbuhnya.

Baca Juga: Pasang Puluhan Pompa, BBWS Optimis Kaligawe Bakal Bebas Banjir dan Rob

Berita Terkini Lainnya