TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jateng Dikirimi 60 Ribu Vaksin PMK, Babinsa Dikerahkan Percepat Vaksinasi

Vaksin PMK tambahan tiba di Semarang

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek dan Babinsa Koramil Penajam saat bagikan paket sembako ke masyarakat terdampak COVID-19 (IDN Times/Ervan)

 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah bakal mempercepat penyuntikan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan melibatkan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Percepatan vaksinasi dianggap sejalan dengan penambahan alokasi vaksin PMK yang akan dikirim sebanyak 60 ribu dosis. 

 

Baca Juga: 6 Daerah di Jateng Dapat Kiriman Vaksin PMK, Distribusinya Diam-diam

1. 60 ribu dosis vaksin PMK tiba hari ini

Kepala Disnak Keswan Jateng Agus Wariyanto. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Kepala Disnak Keswan Jateng, Agus Wariyanto mengatakan, untuk droping vaksin PMK sedang dalam perjalanan menuju Semarang. 


Jika tidak ada hambatan, Agus memperkirakan 60 ribu dosis vaksin PMK akan tiba di gudang Disnak Keswan pada hari ini, Rabu (10/8/2022). 


"Sesuai aturan, di lapangan pemegang kendali tetap dokter hewan dan medis. Namun, kalau vaksinasi hewan kan tidak cukup satu orang perlu ada yang handling, kemudian mengamankan ternak juga dan ada yang menyuntikan," terangnya. 

2. Kasus suspek PMK diklaim menurun selama tiga bulan

Cegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Polda Aceh perketat pengiriman ke pengiriman ke luar Aceh. (Dokumentasi Polda Aceh untuk IDN Times)

Meski begitu, ia mengklaim untuk saat ini tren penularan PMK mulai menunjukan penurunan. Agus menyebut, kasus penularan per hari berkisar 200 kasus. Adapun, jumlah vaksinasi dosis pertama telah mencapai kisaran 135 ribu. 


"Di Jateng vaksinasi sudah 134 ribu-135 ribu ekor atau sekitar 99,5 persen. Itu hal yang akseleratif. Sementara, suspek PMK sekitar 56 ribu dalam kurun tiga bulan. Penambahan kasus 200 ekor per hari rata-rata, pernah dulu sampai 1.400 ekor per hari," urainya. 

Baca Juga: Merebak PMK, Permintaan Sapi di Jateng Tetap Stabil, Konsumen Beli Langsung ke Peternak

Berita Terkini Lainnya