TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jawa Tengah Berhasil Kurangi Lahan Kritis dengan 15 Jenis Tanaman ini 

Lahan kritis terluas berada di Brebes

Dok.BNPB

Semarang, IDN Times- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah saat ini gencar mengurangi sebaran lahan kritis yang ada di daerahnya.

Salah satu upayanya adalah menggalakkan proses reboisasi atau menanam  15 jenis pohon ke sejumlah titik lokasi. 

Baca Juga: KLHK: Lahan Kritis Terbesar Ada di Sulawesi Selatan

1. Pohon yang dianggap bisa mengurangi lahan kritis mulai beringin, teh, sengon, randu hingga bambu

IDN Times/Dhana Kencana

Kabid Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi SDA, DLHK Jateng, Sugiyarto, mengatakan lima belas pohon yang dimaksud antara lain, pohon beringin, sengon, kepoh, bambu, aren, bendo, bulu, elo, gayam, jambu air, jambu alas, pucuh, teh, randu dan tembresi. 

"Ada 15 jenis tanaman pohon yang bagus untuk mengembalikan sumber mata air. Saat ini kita sedang berupaya menyosialisasikannya kepada warga setempat," ujar Sugiyarto saat berbincang dengan IDN Times, Senin siang (12/8).

Baca Juga: Demi Mahoni Berusia Ratusan Tahun, Camat Ini Rela Rogoh Kocek Sendiri

2. Reboisasi akan dipadukan dengan memperkuat nilai ekonomi bagi warga

Instagram/ksatria_arashi

Lebih jauh, menurutnya upaya reboisasi saat ini telah diubah dengan memadukan konsep konservasi lahan dengan memperkuat nilai ekonomi bagi masyarakat.

"Konsepnya menggunakan sistem argo foresty. Yakni lahan pertanian yang dipadukan dengan tempat kehutanan. Sehingga kita gak cuma asal menyebar benih tanaman saja. Tapi juga dipadukan dengan varietas yang punya nilai ekonomi yang unggul. Misal pohon buah alpukat dan kopi dipadukan dengan tanaman kayu seperti sengon, jati dan sejenisnya. Ini kami rasa efektif untuk menekan lahan kritis yang ada saat ini," katanya.

Baca Juga: KLHK Imbau Semua Pihak Bersinergi Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Berita Terkini Lainnya