Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jepara, IDN Times - Ombak tinggi yang melanda perairan utara Jawa Tengah membuat ratusan wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Informasi dari pihak Kecamatan Karimunjawa menyebutkan gelombang laut yang tinggi mengakibatkan dua kapal dilarang bersandar di Dermaga Karimun.
Lantas bagaimana kondisi para wisatawan yang masih tertahan di Karimunjawa?
Baca Juga: Gegara Ombak Tinggi, 215 Turis Gak Bisa Pulang dari Pulau Karimunjawa
1. Kapal Siginjai dan Express Bahari tidak bisa menyeberang
Sejumlah penumpang KM Siginjai tiba di Dermaga Karimun, Pulau Karimunjawa, Jepara. (IDN Times/Dok Camat Karimunjawa) Camat Karimunjawa, Muslikin mengaku, ada puluhan bahkan ratus wisatawan yang hari ini terpaksa tinggal sementara di penginapan sembari menunggu cuaca membaik dan gelombang laut kembali normal.
"Soalnya kan yang harusnya KM Siginjai dan Express Bahari hari ini berlabuh di Dermaga Karimun, tetapi karena ombaknya tinggi kapalnya dilarang merapat. Jadinya kedua kapal itu off, tidak bisa menyeberang ke Karimunjawa," kata Muslikin kepada IDN Times, Sabtu (24/12/2022).
2. Puluhan biro travel bawa ratusan wisatawan
Muslikin berkata, efek dari ombak Karimunjawa yang tinggi membuat keperluan wisatawan untuk pulang ke Jepara menjadi tertunda. Padahal sesuai manifesnya ada ratusan wisatawan yang dijadwalkan pulang ke Jepara lantaran waktu liburannya ke Karimunjawa sudah selesai.
"Kalau dihitung-itung turis yang gak bisa pulang itu dibawa sama 23 biro travel. Ada agen biro yang bawa turis satu orang, dua orang, empat orang sampai lebih dari 40 orang," ujar Muslikin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Daftar biro travel yang bawa wisatawan di Karimunjawa
Petugas gabungan berpatroli di Karimunjawa Jepara. (Dok Kecamatan Karimunjawa Jepara) Lebih jauh lagi, dirinya bilang hari ini juga sudah melapor kepada Pj Bupati Jepara dan Sekda Jepara mengenai dampak ombak tinggi di Karimunjawa. Ia juga tak bisa memastikan sampai kapan dua KM Siginjai dan Express Bahari berhenti beroperasi.
"Kita gak ada pemberitahuan sampai kapan kapalnya off. Soalnya mau gak mau musti nunggu cuacanya normal," terangnya.
Berdasarkan pengakuan Muslikin, berikut ini daftar sementara biro travel yang membawa wisatawan yang masih tertunda kepulangannya dari Karimunjawa:
- Ardian Tour (Ardian) : 41 orang
- Samudra (Ubaidila) : 5 orang
- Tomi : 4 orang.
- Lilis : 4 orang
- Kajieco : 2 orang
- Munir Trip Jaya : 9 org
- Tim Visit : 13 org
- Breve Azurine : 21 orang
- Omah Alchy : 8 orang
- Sama-sama : 7 org
- Alarm Kita : 7 org
- Sunrise : 1 org
- Ailana Trip : 4 org
- Nesia tour : 21 org
- Manggamuda homestay: 4 org
- Berhasil homestay : 6 org
- Legon waru: 29 org
- Blue Coral: 6 org
- Royal.ocean : 2 org
- Mirabelle: 4 org
- Leyeh Leyeh Tour: 1 orang
- Basa-basi: 10 orang
- Satu Pintu: 6 orang
"Masih ada beberapa yang belum terdata," katanya.
Baca Juga: Tanah di Pulau Karimunjawa Dijual Rp300-Rp500 Ribu Per Meter