TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejar Pemotor Sampai Terjatuh, Polantas di Semarang Diperiksa Propam

Pemotor berusaha melarikan diri saat akan ditilang 

Ilustrasi Tilang (IDN Times/Aditya Pratama)

Semarang, IDN Times - Para penyidik Propam Polrestabes Semarang sedang memeriksa Bripka Amir, seorang polisi lalu lintas yang nekat mengejar pemotor yang bernama Faizal Nugroho sampai menyebabkan si pemotor tersebut memgalami kecelakaan.

Baca Juga: Polda Jateng Bertindak Lebih Halus Hadapi Seniman Mural

1. Kasus tilang di Jalan Pemuda diperiksa Propam

Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengaku saat ini Bripka Amir sedang diperiksa oleh penyidik Propam Polrestabes untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat ini ditangani oleh Sipropam Polrestabes Semarang," kata Iqbal, Rabu (15/9/2021).

2. Polantas menilang pemotor di perempatan bangjo Pemuda

Ilustrasi Tilang (IDN Times/Aditya Pratama)

Pihak kepolisian, katanya sedang mengupayakan memempuh jalur kekeluargaan guna menyelesaikan kasus yang menjerat Bripka Amir.

Meski begitu, kasus tersebut telah beredar luas dan viral setekah diposting oleh akun instagram @alvinlie 21. Iqbal menuturkan semula kejadian terjadi berawal pada 13 September 2021 kemarin sekitar jam 16.30 WIB sore.

Saat diperiksa atas kasusnya itu, Bripka Amir mengklaim rekannya yang bernama Bripka Mulyadi melihat Faizal yang berboncengan dengan teman wanitanya sedang melintas di lampu merah perempatan PLN, Jalan Pemuda.

Saat itu, Bripka Mulyadi melihat motor Faizal tidak dipasangi pelat nomor. Kemudian Bripka Amir berniat mengejar motor yang dikendarai Faizal di ruas Jalan Pemuda. 

3. Pemotor dikejar Polantas sampai terjatuh

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Faizal dituduh melanggar aturan lalu lintas lantaran motornya juga dipasangi knalpot brong dan tanpa kaca spion. Selain itu, Bripka Amir juga memberondong pertanyaan seputar kelengkapan surat motornya. Alhasil, Faizal hanya menunjukkan STNK dan tidak bisa menunjukkan SIM C.

"Si pemotor pas dihampiri, berusaha melarikan diri. Petugas spontan pegang tangannya Faizal. Niatnya mau nyetop motornya. Tapi Faizal dan teman wanitanya terjatuh. Ya gak ada niat mendorong. Itu murni diluar kesengajaaan," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Sopir Taksi Online Semarang: Nol Orderan, Antar Pasien COVID-19

Berita Terkini Lainnya