Kelompok Anarko Dituding Picu Kericuhan Demo Omnibus Law di Semarang
Para intel sedang pantau gerakan anarko, ini ciri-cirinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kelompok anarko diduga kuat menunggangi aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh yang menolak UU Omnibus Law di Semarang. Demo menolak UU Omnibus Law tersebut belum lama ini berakhir ricuh.
Baca Juga: UU Omnibus Law Disahkan, LP3ES: Pemerintah Otoriter, Meniru Gaya Orba
1. Kesbangpol anggap anarko menyusup ke gerakan mahasiswa
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Jawa Tengah, Haerudin menyebutkan kelompok anarko menyusup ke Semarang melalui jalur-jalur khusus dari kalangan mahasiswa perguruan tinggi.
Ia mensinyalir gerakan anarko tak cuma masuk ke Kota Semarang. Namun juga telah menyebar di Kabupaten Demak dan Kota Salatiga. Haerudin berkata jumlah anarko saat ini tidak terlalu banyak.
"Anarko sering pakai kode sendiri dengan cara provokasi dan ujaran kebencian melalui media sosial. Tentu mereka mempunyai jaringan," ujarnya, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Polisi Tangkap 50 Orang Diduga Anarko dalam Kericuhan Demo PA 212