Ketua KPK Usul Gaji Kepala Daerah Dinaikkan Buat Rem Praktek Korupsi
Firli kumpulkan bupati dan wali kota se-Jateng di Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menambah gaji para kepala daerah. Menurut Firli, usulan tersebut bisa dijadikan sebagai bahan salah satu rekomendasi guna membendung praktek tindak pidana korupsi yang kerap muncul saat kontestasi Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung.
"Usulan kita juga mengenai upaya peningkatan pendapatan dan fasilitas yang didapatkan kepala daerah baik saat menjabat atau pasca menjabat. Sehingga hal ini menimbulkan sebuah kepastian. Dan tentunya itu cara ngerem untuk melakukan perbuatan korupsi," kata Firli, usai menggelar pertemuan dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bersama para bupati, wali kota, dan pimpinan DPRD setingkat kabupaten/kota dan provinsi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (11/11/2021).
Baca Juga: KPK: Bidang Sumber Daya Alam Sangat Rawan Korupsi
1. Ketua KPK kepala daerah kompak hilangkan praktek korupsi
Firli mengatakan praktek korupsi saat perhelatan Pilkada mesti secepatnya dicegah.
Ia bilang telah merapatkan barisan dengan gubernur, para bupati dan wali kota untuk berusaha melawan perilaku korupsi.
"Saya ajak wali kota dan bupati untuk punya niatan yang sama dalam meniadakan praktek korupsi. Sebab, kita mengkaji ada persoalan yang hsrus dicarikan solusinya. Terutama kenapa banyak aktivitas politik yang membutuhkan biaya yang sangat banyak," katanya.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Siap Bertaruh Nyawa Demi Berantas Korupsi