TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kronologi Lengkap Pesawat N250 Sempat Mentok di Gerbang Tol Semarang

Gak nyangkut tapi truk dipindah ke gerbang tol yang luas

Bodi pesawat N250 Gatotkaca saat dibawa menuju Tol Banyumanik Semarang. Dok Kepala Exit Tol Banyumanik

Semarang, IDN Times - Pengelola Exit Tol Banyumanik Semarang menyatakan arus perjalanan truk kontainer yang membawa bodi pesawat N250 Gatotkaca karya BJ Habibie di ruas gerbang Tol Banyumanik pada Kamis (20/8/2020) malam kemarin, berjalan lancar.

Baca Juga: Aduh! Pesawat N250 Gatot Kaca Nyaris Nyangkut di Pintu Tol Banyumanik

1. Pengelola Tol Banyumanik tegaskan bodi pesawat N250 tidak nyangkut

Penampakan bodi pesawat N250 saat melintas di Tol Banyumanik. Dok Kepala Exit Tol Banyumanik

Kepala Exit Tol Banyumanik Semarang, Indrawan Utomo mengaku bodi pesawat tidak nyangkut ke gerbang jalan tol. Sebab, dari kejauhan, pihaknya sudah berupaya mengantisipasi laju truk kontainer dengan mengalihkan arus ke gerbang tol yang lebih besar.

"Itu bukan nyangkut. Tapi ketika kejadian, laju truk kontainernya kita undurkan ke gardu paling lebar. Karena dari kejauhan kita sudah perkirakan kelihatannya gak akan cukup lewat di gerbang tol," kata Indrawan saat dihubungi IDN Times, Jumat (21/8/2020). 

2. Truk kontainer pembawa bodi pesawat N250 dialihkan ke Gerbang Tol 22

Kondisi gerbang Tol 22 Banyumanik saat dilewati bodi pesawat N250 Gatotkaca. Dok Kepala Exit Tol Banyumanik Semarang

Dirinya tahu persis kejadian tersebut lantaran kebetulan sedang betugas menjaga kelancaran arus lalu lintas di Gerbang Tol Banyumanik.

"Kejadiannya kan pas saya tugas shift malam. Kontainer yang membawa bodipesawat N250 lewat di Tol Banyumanik jam 21.00. Jadi tahu betul kalau bodi pesawat N250 tidak nyangkut," terangnya.

Indrawan menekankan bahwa perjalanan truk kontainer pembawa bodi pesawat N250 tidak ada kendala karena arusnya dialihkan ke Gerbang Tol nomor 22 yang memiliki ruang yang sangat lebar.

Tinggi gerbang tol nomor 22 sekitar 4,2 meter. Sedangkan bodi pesawat itu punya ketinggian maksimal 3 meter. Upaya untuk mengalihkan arus truk kontainer ke gardu nomor 22 juga berjalan mulus. Pihaknya hanya butuh beberapa menit untuk menyeberangkan laju truk ke gardu nomor 22.

"Kami stop sebentar dan lajur dibuka kembali. Kita putuskan untuk melewatkan truknya di gardu 22 yang berada paling pojok. Karena lokasinya sangat lebar dengan ketinggian 4,2 meter. Kalau pesawatnya kan tingginya 3 meter. Habis itu arus lalu lintas lancar, tanpa kendala apapun," jelasnya.

Baca Juga: Begini Nasib Pesawat N250 yang Sempat Nyangkut di Gerbang Tol Semarang

Berita Terkini Lainnya