Masuk Tahun Politik, Ganjar Pranowo Sarankan Jangan Bawa Isu SARA
Ganjar juga resmikan Rumah Pembaruan di Gedung Wisma Perdamaian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyarankan supaya jangan menyebarluaskan isu SARA selama tahun politik.
Ketika meresmikan Rumah Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol, Semarang, Selasa (16/5/2023), Rumah Pembauran bisa menjadi titik temu bagi perbedaan yang ada. Rumah Pembauran bisa menjadi ruang untuk bertukar pikiran dan saling mempelajari perbedaan itu sebagai sebuah persatuan.
"Apalagi sekarang sudah masuk tahun politik. Jangan lah nanti kita membawa isu-isu SARA, maka kemudian rumah ini menjadi penting buat kita untuk mendinginkan situasi karena kita bersaudara, kita bangsa Indonesia, kita berbahasa Indonesia, kita bertanah air Indonesia dan kita bernegara Indonesia," ujar Ganjar.
1. Ganjar resmikan rumah pembauran
Ganjar berkata adanya rumah pembauran bisa menjadi wadah bagi para pionir, para pelopor tokoh-tokoh dari banyak suku yang ada di Jawa Tengah.
Ada Nias, ada Jawa, ada Maluku, ada NTT, tadi berkumpul dari Papua juga berkumpul.
"Mereka sepakat, bahwa perlu kiranya ada rumah pembauran ini agar ada meeting point untuk mereka bisa bertemu," terangnya.
Baca Juga: Gus Yasin Ancang-ancang Mundur Dari Wagub Jateng: Sebagai Warga Harus Taat