TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mercon Meledak di Kaliangkrik Magelang, 5 Rumah Rusak Berat, Tukang Batu Tewas

Korban sudah dibawa ke rumah sakit

Petasan yang diamankan petugas Polres Ponorogo lantaran dapat mengganggu ketertiban. Dok.IDN Times/Humas Polres Ponorogo

Magelang, IDN Times - Seorang tukang batu bernama Mufid ditemukan meninggal dunia seketika akibat petasan meledak di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023) malam. 

Informasi dari Polda Jateng menyebutkan ada lima rumah dilaporkan rusak berat, enam rumah rusak ringan. Di lokasi kejadian juga ditemukan tiga warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Rumput Tertutup Abu Vulkanik Merapi, Ternak di Magelang Kurang Nafsu Makan

1. Tukang batu yang tewas usianya 33 tahun

IDN Times/Mardya Shakti

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya ledakan petasan yang telah terjadi di Kaliangkrik Magelang. 

Mufid yang menjadi korban meninggal beralamat di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik. Korban berusia 33 tahun dan sehari-hari bekerja sebagai tukang batu.

"Kejadian pukul 20.10 WIB," ungkap Iqbal, Senin (27/3/2023). 

2. Tiga korban luka semuanya perempuan

Ilustrasi. Dampak ledakan dari bahan yang diduga pembuat petasan. IST

Korban luka masing-masing atas nama Nurhayah (41), Naela Janur (17), Nailatul (18). 

Saat ini para korban yang terluka dirujuk ke RSUD Magelang. Rumah yang rusak berat belakangan diketahui milik Mufid dan ada empat rumah lagi yang rusak berat. Lalu enam rumah lainnya rusak ringan.

"Kejadian diduga karena ledakan petasan atau mercon," sambungnya.

Baca Juga: Daftar Kecamatan di Magelang Terkena Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi

Berita Terkini Lainnya