Penularan COVID-19 Masih Tinggi di Jateng, 20 Gereja Katolik Tunda Misa
Umat disarankan misa via streaming
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Meningkatnya kasus penularan COVID-19 membuat sejumlah gereja Katolik di Jawa Tengah memilih menunda ibadah misa saat akhir pekan. Musababnya, pengurus Keuskupan Agung Semarang (KAS) memantau sejumlah daerah masih masuk dalam kategori zona merah COVID-19.
Baca Juga: Sambut New Normal, Jemaah Gereja di Semarang akan Dibatasi Sesuai Usia
1. Sebanyak 20 lebih gereja pilih menunda misa
Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (HAK KAS), Romo Eduardus Didik Cahyono menyatakan saat ini terdapat 20 lebih gereja Katolik yang memutuskan menunda ibadah misa.
Pelaksanaan misa yang semula akan digelar 18 Juli 2020, terpaksa diurungkan sembari menunggu kasus COVID-19 melandai.
"Kalau di wilayah Kevikepan Semarang, kita dapat laporan ada 20 lebih gereja Paroki yang pilih menunda misa. Apalagi sesuai edaran bapak gubernur Jawa Tengah, daerah dengan COVID-19 tertinggi memang dilarang menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah banyak," kata Didik kepada IDN Times, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Persaudaraaan Lintas Agama, Pastor Gereja Katolik Bantu Santri