TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik Gratis, 1.982 Penumpang Kapal Roro Tiba di Tanjung Emas 

Pemudik dapat makan dua kali di kapal

Ilustrasi (Dok. istimewa)

Semarang, IDN Times - Para pemudik yang naik kapal Roro dari Tanjung Priok Jakarta, Jumat (31/5) tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Terdapat 1.982 penumpang kapal Roro Dobonsolo yang merapat di dermaga samudera Tanjung Emas.

Ribuan pemudik tersebut menggunakan program mudik gratis via jalur laut agar dapat pulang ke kampung halamannya. Raut wajah lelah tampak saat mereka turun dari KM Dobonsolo. Maklum, mereka baru saja menempuh perjalanan 15 jam dari Jakarta. 

Baca Juga: Pemudik Bermotor di Pelabuhan Merak Paling Ramai pada Malam Hari

Mulyadi salah satunya. Seorang pemudik asal Magelang ini mengaku senang bisa kembali ikut program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tahun ini, katanya, merupakan mudik kedua dengan kapal yang dia ikuti.

"Dari Jakarta sejak kemarin sore, ini alhamdulillah sudah tiba di Semarang. Enak naik kapal, selain gratis juga bisa bawa motor," kata Mulyadi.

Mulyadi harus menempuh perjalanan hingga 15 jam dari Jakarta dan tiba di Semarang pagi tadi. Dia menganggap semua fasilitas yang diberikan oleh pengelola kapal sangat baik dan menyenangkan. Salah satunya, selama di kapal pemudik mendapat dua kali makan.

"Tempatnya nyaman, dapat makan juga dua kali. Menunya enak-enak, ada rendang, ayam, sayur dan lainnya," ujar Mulyadi.

1. Pemudik puas dengan fasilitas layanan di dalam kapal

ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca Juga: PT ASDP Siapkan 57 Kapal Penyeberangan Jawa-Bali Selama Mudik

Herman Fajar, seorang pemudik lainnya mengungkapkan hal serupa. Ia yang akan mudik ke Sragen tersebut sangat terbantu dengan program yang diberikan oleh pemerintah. Dia mengatakan bebannya menjadi ringan saat ikut mudik gratis naik kapal.

"Kalau mudik mandiri, saya dan keluarga minimal butuh biaya transport Rp2 juta sekali berangkat. Alhamdulillah ini difasiltasi gratis, nanti arus balik ke Jakarta juga akan naik kapal ini lagi," tuturnya.

Menurut dia, uang transportnya akan ia gunakan untuk kebutuhan lain seperti memberi fitrah kepada sanak keluarganya di kampung halaman.

Baca Juga: Kemenhub Akan Berlakukan Sistem Ganjil-Genap di Merak-Bakauheni

Berita Terkini Lainnya