TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngeri! Pelaku Juga Pakai Sianida untuk Meracuni Keluarganya di Magelang Sampai Mati Lemas

Dhio tega habisi nyawa keluarga pakai dua racun

Polresta Magelang bersiap memeriksa kondisi jenazah korban di kamar jenazah. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Magelang, IDN Times - Dhio Daffa Swadilla yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap tiga anggota keluarganya sendiri rupanya sudah merencanakan perbuatannya jauh-jauh hari. Berdasarkan pengakuan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, ada dua jenis zat kimia yang dibeli oleh pelaku sebelum kejadian. 

"Dari bukti-bukti yang kita dapatkan di lokasi kejadian, yang bersangkutan ternyata beli dua zat kimia. Satu adalah golongan sianida sebanyak 100 gram. Yang kedua arsenik sejumlah 10 gram. Untuk arsenik dia belinya dua botol masing-masing isinya 5 gram," ujar Sajarod dalam rekaman suara resmi yang didapat IDN Times, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Psikolog: Kasus Pembunuhan di Magelang Dipicu Perilaku Sibling Rivalry

1. Dhio beli arsenik dan sianida dalam jangka waktu yang lama

ilustrasi racun arsenik (pexels.com/Davide Baraldi)

Sajarod menyatakan pelaku membeli sianida dan arsenik dalam tentang waktu yang berbeda. 

Jangka waktunya, katanya juga sangat lama. Dhio membeli sianida dan arsenik melalui jejaring pembelian online. 

"Untuk pembeliannya beda-beda, rentangnya terlalu lama. Pertama yang dibeli arsenik lalu kedua sianida. Hasil penyelidikan menunjukan bahwa arsenik dipakai lebih dulu. Karena dosisnya sedikit dan tidak berpengaruh meninggal dunia, yang bersangkutan mencoba mengulangi lagi dengan membeli menggunakan online. Akhirnya yang dicampurkan ke teh zat kimianya mengandung sianida," akunya.

2. Organ lambung korban mengandung sianida

docwirenews.com

Sajarod menyampaikan, tim medis Polri yang dipimpin Kabid Dokkes Polda Jateng Konbes Pol Sumy Hastry Purwanti telah melakukan serangkaian proses autopsi guna mengambil kandungan sampel zat kimia. 

Berdasarkan hasil autopsi, pada organ lambung korban dipastikan mengandung sianida dan arsenik. Tindakan pelaku yang menggunakan sianida semakin menguat ketika personelnya menemukan botol berisi sisa cairan sianida saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Dari hasil autopsi ibu Kabid Dokkes Polda Jateng lalu diambil sampel organ tubuh di bagian lambung. Ditemukan zat lain golongan sianida. Tidak hanya arsenik ternyata yang kita temukan karena juga ada sampel sianida. Ini juga sesuai olah TKP kemarin juga ditemukan satu botol sisa kandungan sianida. Sudah dicek laboratorium dan hasilnya memang sianida," cetusnya. 

3. Sianida sebabkan tiga korban meninggal karena lemas

kalium sianida (wikimedia.org)

Ia memastikan ketiga korban yang berstatus bapak, ibu dan kakak kandung pelaku meninggal dunia akibat mati lemas. Seperti diketahui, tiga korban yang dimaksud antara lain Abas Azhar, Heri Riyani, dan Dea Karunisa. 

"Kesimpulannya hasil keterangan para saksi dan tersangka diketahui korban meninggal karena dimungkinkan keracunan sianida. Karena zat golongan sianida ini menyebabkan tubuh menjadi lemas. Untuk zat kimia arsenik tersebut digunakan saat percobaan pembunuhan hari Rabu (23/11/2022) kemarin yang dicampurkan ke es dawet," jelasnya. 

Baca Juga: Pembunuhan Sadis Magelang Pakai Racun Arsenik, Organ Dalam Terbakar

Berita Terkini Lainnya