TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pangdam Diponegoro Pastikan Seleksi Bintara TNI AD Tak Dipungut Biaya

Ribuan peserta mendaftar hanya 60 yang diterima

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Kodam IV Diponegoro menggelar rangkaian seleksi  untuk merekrut anggota Bintara TNI AD untuk tahun ini.

Selama seleksi calon Bintara, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi menegaskan institusinya tak pernah memungut biaya sepersenpun terhadap para peserta.

"Kita harus dapat membuktikan bahwa setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD tanpa dipungut biaya sekecil apapun," kata Effendi, di sela sidang parade penerimaan calon Bintara, di aula markasnya, Jalan Perintis Kemerdekaan Pudakpayung, Banyumanik Semarang, Jumat (20/9).

Baca Juga: Oknum Wartawan Diduga Tipu Calon Bintara Hingga Ratusan Juta

1. Anak seorang buruh hingga keluarga TNI punya kans yang sama jadi tentara

IDN Times/Istimewa

Ia mempersilahkan kepada masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk mendaftarkan anaknya menjadi Bintara TNI. Proses seleksi dilakukan secara terbuka.

Sehingga, menurutnya peserta dari ragam latar belakang mulai anak buruh, petani, tukang ojek pengkolan, pedagang, pegawai negeri maupun keluarga besar TNI punya peluang yang sama untuk mengabdikan diri sebagai seorang tentara.

"Semua mempunyai peluang yang sama," ujar jenderal bintang dua ini.

Baca Juga: Jokowi Minta UU TNI Direvisi, Ini Usia Pensiun Tamtama dan Bintara

2. Pandam minta seleksi Bintara dilakukan obyektif

IDN Times/Fariz Fardianto

Agar seleksi Bintara berjalan dengan akurat dan transparan, Pangdam menginstruksikan kepada anak buahnya untuk menggelar proses perekrutan dengan obyektif, profesional, jujur tapi tidak mengabaikan prosedur tetap yang telah berlaku di institusinya. 

Pangdam mengaku setiap tahunnya ingin dapat sosok Bintara yang unggul di segala lini serta berkualitas dan punya kemampuan diatas rata-rata.

"Pilihlah calon yang paling tepat dan terbaik diantara semua calon yang ada. Tapi jika ada masalah saat seleksi Bintara, maka lebih baik diselesaikan dalam sidang agar tidak menimbulkan persoalan berlarut-larut," tegasnya.

Baca Juga: Dipicu Sengketa Lahan, Petani Bentrok dengan Tentara

Berita Terkini Lainnya