TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Jateng Raih Suara Terbanyak di Pemilu 2024, Tapi Kursinya Berkurang

PDIP sedang hitung kursi per dapil

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat bidato politik kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Semarang, IDN Times - Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah menyampaikan meski dalam Pemilu 2024 kemarin meraih suara terbanyak akan tetapi kenyataannya perolehan kursinya mengalami penurunan drastis.

1. Kursi Dapil 11 berkurang satu

Ketua TKD Ganjar-Mahfud Jateng Agustina Wilujeng saat nonton bareng debat kelima capres di Panti Marhen PDIP Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Jateng, Bambang Hariyanto, penurunan perolehan kursi partainya terjadi hampir di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) wilayah Jawa Tengah. 

Ia mencontohkan untuk di Dapil 11 yang menjadi arena pertarungannya, PDIP mengalami penurunan satu kursi.

"Misal di Dapil saya di 11, itu berkurang satu kursi. Tapi kalau saya lihat alami penurunan," tutur Bambang, Rabu (13/3/2024). 

2. PDIP dapat suara tertinggi di Jateng

Konferensi pers Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Aryodamar)

Seperti diketahui dari hasil pleno KPU Jawa Tengah menempatkan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2024. PDIP berdasarkan rapat pleno KPU Jateng meraup suara 5.270.261 suara sehingga menjadi tertinggi di DPRD Jateng. 

Perolehan suara terbanyak kedua diraih PKB dengan memperoleh 3.036.464 suara. Sedangkan di posisi ketiga ada Gerindra dengan suara 2.592.886 suara. 

3. PDIP tunggu pengumuman KPU RI

Rekapitulasi suara KPU Sumut 2024 (dok.istimewa)

Bambang pun membenarkan ihwal raihan suara partainya yang tetap melesat tinggi di gelaran Pemilu kemarin. Namun untuk pernyataan resminya Bambang masih menunggu penetapan dari KPU RI. 

"Secara resmi kita memang paling tinggi suaranya. Tapi kalau bicara kursi nanti saja setelah penetapan KPU RI. Soalnya juga belum tahu pastinya," terangnya. 

Berita Terkini Lainnya