Penularan COVID-19 Tinggi, Pasar di Salatiga Ditutup!
Hampir semua pedagang sudah divaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salatiga, IDN Times - Sejumlah pasar tradisional di Kota Salatiga akan ditutup sehari guna mengurangi risiko penularan COVID-19. Dinas Perdagangan Kota Salatiga menyatakan penutupan selama sehari akan dimanfaatkan untuk penyemprotan disinfektan sehingga bisa menghilangkan penyebaran kuman dan virus di semua pasar tradisional.
"Kita sudah mulai melakukan pembatasan operasional padar sejak kemarin. Pasar hanya boleh buka sampai jam dua siang. Kalau yang libur akan kita atur bergiliran agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan setiap hari," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Salatiga Kusumo Aji, Minggu (20/6/2021).
Baca Juga: 50 ASN Di-swab, Kontak Erat Wali Kota Salatiga yang Positif COVID-19
1. Dinas Perdagangan ajak pedagang pasar berembug
Aji berharap agar pembatasan opersional pasar tidak mengganggu aktivitas masyakarat Salatiga. Untuk penutupan pasar, ia sudah berusaha mengumpulkan para pedagang di tujuh pasar untuk berembug.
"Ya tetap musyawarah dengan pedagang di tujuh pasar karena kita juga tidak ingin perputaran ekonomi di masyarakat macet," imbuhnya.
Baca Juga: Tertular COVID-19, Wali Kota Salatiga Pilih Isolasi Mandiri di Rumdin