TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyaluran BSNT 90 Persen, Warga Jateng Dapat Sembako Rp200 Ribu 

Bantuan BSNT dari anggaran Kemensos

Seorang warga Semarang menunjukan kartu ATM BNI yang diberikan dari program bantuan sosial non tunai (BSNT). (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Menjelang akhir tahun, Dinas Sosial Jawa Tengah mengebut penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) ke seluruh kabupaten/kota. Bantuan yang rutin disalurkan saban bulan ini dimanfaatkan membantu perekonomian warga yang terdampak pandemik virus Corona.

Pantauan IDN Times di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, para penerima bantuan BSNT berdatangan ke kantor kelurahan terdekat untuk memverifikasi data kependudukannya. 

Baca Juga: Kades di Jateng Mumet Data Semrawut, Punya 5 Mobil Malah Dapat Bansos

1. Sembako BSNT diambil di setiap e-Warung

Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Sejumlah warga mengaku diberitahu oleh ketua RT masing-masing untuk melakukan verifikasi ulang ke kantor kelurahan.

"Semalam saya dikasih tahu suruh ke kelurahan buat ambil kartu ATM. Katanya dapatnya Rp600 ribu tapi hanya boleh ditukarkan sembako. Gak boleh diganti uang," kata seorang warga yang menolak disebut namanya kepada IDN Times, Kamis (2/12/2021).

Ilham, seorang petugas yang berjaga di lokasi kantor Kelurahan Kuningan mengaku bantuan sembakonya diambil di e-Warung yang dekat dengan rumah warga.

"Ngambilnya di e-Warung masing-masing kampung," katanya.

2. Dinsos Jateng pastikan sembako BSNT setara uang Rp200 ribu

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Jateng, Teguh Hadi berkata sembako yang diambil di e-Warung itu merupakan program BSNT.

"Setahu saya dapat bantuannya Rp200 ribu yang bisa ditukar dalam bentuk sembako. Kalau ada info nominalnya Rp600 ribu, nanti akan kita cari tahu lebih lanjut," katanya kepada IDN Times

3. E-Warung yang menyalurkan sembako ditunjuk oleh Kemensos

Ilustrasi Toko Kelontong. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Ia mengaku anggaran penyaluran bantuan BSNT berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk teknis penyalurannya, Kemensos bekerjasama dengan BNI. BNI bertugas mencairkan dana sembakonya dengan cara mencetak kartu ATM. 

Di dalam kartu ATM tersebut telah terisi uang Rp200 ribu yang diperuntukan bagi warga yang mengambil sembako di lokasi e-Warung terdekat.

Jenis sembakonya disesuaikan dengan keinginan penerima manfaat. Teguh berkata sembako yang diterima warga harus memenuhi unsur protein nabati, protein hewani, nutrisi dan karbohidrat.

"Saldo Rp200 ribu di dalam kartu ATM BNI tidak bisa diuangkan. Harus dibelikan sembako di e-Warung yang sudah ditunjuk oleh Kemensos. Dan sampai Oktober sudah cair semua. Tinggal kita mencairkan untuk bulan November dan Desember," terangnya.

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Sosial Tunai di Semarang, Harus Sudah Vaksin

Berita Terkini Lainnya