Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyarankan kepada masyarakat untuk mudik lebih awal sebelum 25 April 2022. Pasalnya, ia memperkirakan pada puncak mudik nanti akan ada lonjakan kendaraan pemudik mencapai 40 persen dibandingkan kondisi tahun 2019.
Baca Juga: Pemudik yang Terjebak Macet di Tol Kalikangkung Diarahkan Lewat Weleri
1. Arus mudik dari Bekasi ke Kalikangkung padat
Ilustrasi gerbang tol Kalikangkug di Semarang (ANTARA FOTO/Aji Styawan) Budi menyampaikan, puncak mudik pada Lebaran 2022 akan terjadi tanggal 28--30 April 2022.
"Kalau bisa mudik lebih awal agar perjalanannya lancar. Karena prediksi kita ada kepadatan kendaraan jika lewat jalan tol dari Bekasi sampai Kalikangkung. Maka solusinya bisa mudik sebelum tanggal 25 April," kata Budi ketika mengecek kondisi arus lalu lintas di Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (23/4/2022).
2. Kendaraan pemudik naik 40 persen
Pemudik menggunakan kendaraan roda dua (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah) Ia mengatakan, sebaiknya masyarakat menghindari puncak mudik lantaran memiliki tingkat kerawanan kecelakaan yang tinggi. Musababnya, dengan antusiasme yang tinggi nantinya ada potensi lonjakan kendaraan pemudik mencapai 40 persen ketimbang kondisi normal.
"Karena prediksi jumlah pemudik akan naik dibanding tahun 2019 sebesar 40 persen," bebernya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Menhub sarankan warga manfaatkan mudik gratis
IDN Times/Auriga Agustina Agar dapat menekan angka kecelakaan selama arus mudik, ia mengimbau supaya masyarakat memanfaatkan program mudik gratis yang dilaksanakan pemerintah pusat dan masing-masing pemerintah daerah (pemda).
Kementerian Perhubungan sendiri pada mudik 2022 menyediakan layanan angkutan sepeda motor. Sehingga warga yang berniat mudik naik motor bisa lebih mudah pulang kampung dengan fasilitas dari pemerintah.
"Pemudik bisa mengggunakan bus, kereta, kapal tapi motor harus dititipkan. Itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan, sebab penyebab kecelakaan karena jarak terlalu jauh dan meletihkan," katanya.
Baca Juga: Juragan Truk Jateng Was-Was Keberadaan ETLE di Jalan Tol saat Lebaran