Profesor Undip Semarang Meninggal Akibat COVID-19, Sempat Pamit Rektor
Almarhum dirawat di RSND Semarang karena virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Memasuki penghujung Maret 2021, menjadi duka mendalam bagi segenap pengelola kampus Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Semarang (USM). Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis, Prof Dr Miyasto meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND).
Informasi dari pihak Humas USM, Prof Miyasto sebelumnya terbaring sakit dan membutuhkan perawatan medis lantaran diketahui telah terpapar virus corona.
"Iya. Beliau meninggal karena terpapar (COVID-19)," kata Syaiful Hadi, perwakilan Humas USM kepada IDN Times, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Dirawat Intensif, Ahli Parasit Undip Semarang Meninggal Kena COVID-19
1. Rektor Undip sempat ketemu almarhum tiga pekan sebelum meninggal
Prof Miyasto, katanya, wafat pada Rabu (24/3/2021) pukul 14.22 WIB siang. Profesor Bidang Ekonomi Bisnis itu meninggal dunia pada usia 70 tahun.
Rektor Undip Semarang, Prof Yos Johan Utama tak menyangka jika almarhum telah meninggal dunia. Sebab, ia dan almarhum masih sempat berbincang di ruangan kantornya tiga pekan sebelum almarhum diketahui ketularan COVID-19.
Waktu itu, almarhum sempat pamit kepadanya. Ternyata ia merasa itu jadi pertemuan terakhirnya.
"Sebelum meninggal, tiga minggu yang lalu beliau bertemu di ruang rektor, saya kira pamit karena pensiun namun ternyata merupakan isyarat kalau beliau akan meninggalkan kita menghadap Allah SWT," ujar Yos.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Mahasiswa USM Diminta Jauhi Konflik Kepentingan