TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang PSK Sunan Kuning Tolak Tandatangani Pencairan Uang Saku

Mereka dipulangkan naik bus

IDN Times/Istimewa

Semarang, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang mengakui tidak semua Pekerja Seks Komersial (PSK) di Resos Argorejo alias Sunan Kuning mendapatkan dana tali asih sebagai uang saku untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Hal tersebut terungkap saat Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinsos Kota Semarang, Tri Waluyo, menghadiri proses pencairan dana tali asih bagi ratusan PSK Sunan Kuning di Aula Argorejo, Senin (14/10).

Baca Juga: Dijanjikan Rp10,5 Juta, PSK Sunan Kuning Cuma Dapat Uang Saku Rp5 Juta

1. Uang saku yang dicairkan berasal dari bansos

tripsavvy.com

Ia menyatakan jumlah PSK yang diundang untuk menandatangani serah terima dana tali asih adalah sebanyak 448 orang. Dana yang dicairkan senilai Rp5 juta untuk tiap orang.

Dana tersebut bersumber dari Bansos APBD Pemkot Semarang dan pencairannya wajib ditandatangani oleh tiap PSK di atas kuitansi.

"Jumlahnya kita kita undang kemari sebanyak 448 orang. Untuk nominalnya yang dicairkan Rp5 juta sesuai kesepakatan awal. Batas akhirnya sampai besok Rabu," kata Tri.

2. Tidak semua PSK dapat uang saku

IDN Times/Istimewa

Tri mengklaim anggaran yang dicairkan terbilang mepet lantaran Kemensos tahun ini sama sekali tidak memberikan alokasi anggaran untuk memulangkan PSK di Sunan Kuning.

Pencairan uangnya, kata dia seusai dengan syarat yang telah ditentukan oleh pengelola Resos dan Dinsos. Setelah itu, uangnya cair tepat saat jadwal pemulangan berlangsung per 18 Oktober.

"Kemensos tidak ada (anggarannya). Jadi kebijakannya berbeda dengan tahun ini. Tidak semua PSK dapat jatah uang saku. Syukurlah, Pemkot masih bisa ngasih anggaran buat mereka," paparnya.

Baca Juga: Rencana Penutupan Sunan Kuning. Wali Kota: Penghuni Cari Kerja Lain ya

Berita Terkini Lainnya