TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sopir Truk Lupa Tarik Hand Rem di Kalikangkung, Polisi: Itu Membahayakan

Penindakan dilakukan PJR Jalan Tol

Sejumlah kendaraan melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024). Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. (ANTARA/Makna Zaezar)

Intinya Sih...

  • Sopir truk lupa menarik hand rem di Tol Kalikangkung Semarang, mengancam jiwa pengguna jalan lainnya.
  • Kasatlantas Polrestabes Semarang menyatakan tindakan sopir truk tersebut sebagai kurang kehati-hatian karena berhenti di bahu jalan tol.
  • Petugas PJR Jasa Marga menangani insiden tersebut dan menyarankan pengusaha truk untuk rutin mengingatkan sopirnya agar fokus berkendara.

Semarang, IDN Times - Unit Satlantas Polrestabes Semarang menyatakan tindakan sopir truk yang lupa menarik hand rem di ruas Tol Kalikangkung Semarang merupakan sebuah kelalaian yang mengancam jiwa pengguna jalan lainnya. Seperti diketahui, rekaman video yang viral di instagram memperlihatkan sebuah truk berjalan zig-zag di turunan Tol Kalikangkung karena diduga sang sopir lupa menarik hand rem. 

Baca Juga: Viral! Sopir Jatuh Bangun Kejar Truk yang Meluncur di Tol Kalikangkung

1. Kasatlantas sebut sopir truk lalai

Ilustrasi mudik ( ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan tindakan sopir truk tersebut merupakan kurang kehati-hatian. Karena sopir truk sebenarnya dilarang berhenti di ruas jalan tol

"Kan ada larangan berhenti di bahu jalan tol. Tapi dalam kejadian di Tol Kalikangkung jam 7 pagi tadi ada sopir truk yang tiba-tiba memberhentikan kendaraannya di pinggir tol. Tapi karena dia lalai maka kendaraannya berjalan sampai hilang kendali. Untungnya kan pas tidak ada kendaraan pribadi yang lewat berbarengan," kata Yunaldi saat dihubungi IDN Times, Kamis (18/4/2024). 

2. Kurang hati-hati berpotensi membahayakan pengguna jalan tol

Sopir mengejar truk meluncur di Tol Kalikangkung. (screenshoot @lokerjateng.id)

Ia mengatakan aksi sopir truk tersebut tidak dapat dibenarkan. Karena berhenti di bahu jalan tol beresiko menimbulkan kecelakaan. Selain itu, tindakan sopir truk itu juga membahayakan pengguna Tol Kalikangkung. 

"Karena faktor kurang kehati-hatian itu maka bisa membahayakan orang lain," ungkapnya. 

Berita Terkini Lainnya