TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tambak Bandeng dan Udang Vaname Diterjang Banjir Pantura, Petambak Rugi Miliaran

Dinas Kelautan akan berikan dua bantuan

Sejumlah siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) memilah udang vaname sesuai ukuran, usai panen di tambak udang Kelurahan Mintaragen, Tegal, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Semarang, IDN Times - Para petambak wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah menanggung kerugian miliaran rupiah akibat lahan tambaknya diterjang banjir rob selama sepekan terakhir.

Berdasarkan pengakuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah, lahan tambak yang terdampak banjir rob tersebar dari Losari Kabupaten Brebes sampai Kabupaten Pati. 

Baca Juga: Hancur Diterjang Banjir Rob, Petani Garam Rembang Rugi Ratusan Juta 

1. Petambak Tegal menanggung kerugian hingga Rp50 miliar

Petani tambak udang vaname (IDN Tikes/Daruwaskita)

Kepala DKP Jateng, Fendiawan Tiskiantoro mengatakan dari koordinasi dengan Serikat Petambak Indonesia (SPI) diketahui banjir rob di Pantura telah merusak ribuan hektar tambak ikan. 

"Di Tegal kerugian akibat banjir sejak tanggal 23-25 Mei kemarin diperkirakan mencapai Rp50 miliar. Petambak di Tegal mengalami kerugian karena tambak bandeng dan udang vanamenya rusak kena banjir. Tambak bandeng yang gagal panen seluas 370 hektar dan tambak vaname yang gagal panen ada 33 hektar," ungkap Fendiawan kepada IDN Times, Kamis (3/6/2022). 

2. Ribuan hektar tambak udang vaname dan nila rusak

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Ia menyampaikan tambak ikan nila dan udang vaname di wilayah Pati juga mengalami kerusakan seluas 2.005 hektar. Tambak yang rusak tersebar di Kecamatan Batangan, Kecamatan Juwana, Kecamatan Gedarijaksa, Kecamatan Trangkil,  Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Tayu dan Kecamatan Seti. 

Jumlah kerugian yang ditanggung petambak di Pati ditaksir mencapai Rp29,6 miliar. 

3. Tambak di 13 desa wilayah Brebes juga terkena banjir

IDN Times/Istimewa

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Brebes, kerusakan tambak akibat banjir rob berada di 13 desa. Yakni mencakup Desa Wanasari, Desa Brebes, Desa Bulukamba, Desa Tanjung, Desa Randusangkulon dan Losari. 

"Yang di Brebes kawasan tambak yang kena banjir besar ada di 13 desa. Total lahannya seluas hektar. Para petambak di sana kerugian yang diderita senilai Rp8,4 miliar. Itu belum termasuk di Desa Randusangkulon yang mana ada tambak bandeng, udang vaname, rumput laut dan garam seluas 800 hektar hancur kena banjir. Jumlah kerugiannya Rp2,4 miliar," ungkapnya. 

4. Mayoritas tambak di Pekalongan terendam banjir

IDN Times/Wayan Antara

Selain itu, banjir berhari-hari yang melanda Kabupaten Pekalongan menyebabkan hampir 80 persen tambak ikan terendam banjir. Dari total 700,96 hektar tambak, sekitar 600 hektar dipastikan gagal panen dengan angka kerugian mencapai Rp8,6 miliar. "Cukup besar juga nilai kerugiannya. Hampir 80 persen tambak Pekalongan kena imbas banjir Pantura," terangnya. 

Lebih lanjut, pihaknya saat ini berusaha memberikan bantuan stimulus untuk memulihkan sektor industri tambak budidaya yang dihantam banjir rob. Langkah riilnya, katanya pihaknya akan menggelontorkan bantuan jaringan agar dapat dipasang di sekeliling tambak yang rusak. 

Bantuan jaring juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat masa panen ikan. Sehingga dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. 

Baca Juga: Banjir Pantura Jateng Dipicu Penurunan Tanah 5,6-10 Cm Per Tahun

Berita Terkini Lainnya