TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Teknologi Kian Canggih, Wakil Ketua MPR Minta Millennial Asah Kearifan Lokal

Rere akan ajari Millennial yang cerdas menyikapi masalah

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat berbicara usai acara seminar di Gedung Radjawali SCC Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan bangsa Indonesia harus bisa menyiapkan kalangan Millennial agar mampu mengikuti setiap perubahan zaman.

Menurutnya perubahan zaman mesti diimbangi dengan mengasah kearifan lokal sehingga nantinya tidak akan lupa dengan nilai-nilai sejarah yang ada di negara Indonesia. 

"Jangan sampai menjadi generasi yang tercabut dari akar budaya, apalagi dunia sudah tidak ada sekat-sekat. Di atas itu semua anak-anak tetap harus memiliki kearifan lokal. Supaya ke depan mereka nantinya sanggup menerima tongkat estafet yang kita berikan, melanjutkan perjuangan dan membawa Indonesia ke arah yang kita cita-citakan," terang politisi NasDem yang akrab disapa Rere tersebut usai seminar di Gedung Radjawali SCC, Jalan Piere Tendean, Kecamatan Semarang Tengah, Kamis (26/5/2022). 

Baca Juga: 9 Gaya Kebaya dan Baju Etnik Politikus Lestari Moerdijat, Bersahaja

1. Antisipasi dampak negatif kemajuan teknologi

Ilustrasi teknologi (uinjkt.ac.id)

Rere berkata kemutahiran teknologi selama ini nyaris membuat setiap lapisan masyarakat Indonesia menjadi tercerai-berai.

Bahkan, ia menganggap teknologi informasi yang kian maju juga hampir membuat generasi muda lupa terhadap jati diri bangsanya sendiri. 

Di depan peserta seminar, Rere menceritakan pesatnya teknologi telepon genggam sampai-sampai membuatnya terkejut. 

"Ketika empat lima tahun kita masih pakai blackberry. Tapi di era saat ini, semua orang sudah pakai smartphone. Bukti kemajuan teknologi juga saya rasakan ketika zaman dulu di generasi saya masih sering lihat orang bangga membawa kamera poket bahkan ada banyak tempat cuci film. Namun yang terjadi sekarang adalah banyaknya anak-anak muda yang sudah pintar memakai smartphone. Bahkan, anak saya aja ketika disebut blackberry, dia tahunya nama buah blueberry. Jadi, teknologi benar-benar sudah maju dan luar biasa inovasinya," jelasnya. 

2. Wakil Ketua MPR minta anak muda punya daya tahan yang kuat

Ilustrasi millennial dan Gen Z/Dok. IDN Times

Rere mengatakan peran para orang tua sangat penting untuk menumbuhkan nilai kearifan lokal pada anak-anaknya. 

"Generasi muda harus memiliki daya tahan yang kuat dan kemampuan adaptasi dalam menghadapi era disrupsi. Dengan menguasai tiga kemampuan penting tersebut nantinya untuk bisa menjadi karakter seorang pembelajar," urainya. 

"Anak-anak muda harus kita didik untuk memiliki kemampuan adaptasi sehingga mereka dapat bertahan. Kita siapkan mereka menjadi pembelajar, dengan demikian mereka dapat mengikuti perkembangan dan menjadi inovator," tambahnya. 

Baca Juga: Rob Semarang, Pakar: Peristiwa Satu Desa Hilang Jangan Terjadi Lagi 

Berita Terkini Lainnya