TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tekun Latihan di Lapas Kedungpane, Napiter Bom Bali Ciptakan Kaligrafi Prabu Kresna

Dirjen HAM kebetulan berkunjung ke Semarang

Direktur Jenderal (Dirjen) HAM Kemenkumham RI, Dhahana Putra ngobrol dengan seorang narapidana Lapas Kedungpane Semarang yang punya keahlian membuat kaligrafi bergambar Prabu Kresna. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Prabu Kresna yang dikenal sebagai titisan Dewa Wisnu di dunia pewayangan rupanya tak cuma digandrungi para pecinta pagelaran wayang kulit.

Sosok Kresna yang gagah nan bijaksana juga mampu menginspirasi Abdul Ghoni. 

Selama bertahun-tahun menjalani hukuman di Lapas Kedungpane Semarang, Ghoni sepertinya terpukau dengan sosok Prabu Kresna. 

Baca Juga: Modus Tengok Napi Kedungpane, Budhe dan Ponakan Simpan 15 Pil Koplo di Bra

1. Napi Bom Bali berhasil ciptakan kaligrafi Prabu Kresna

Lukisan kaligrafi bergambar Prabu Kresna inilah yang menjadi ikon produk yang berhasil diciptakan oleh seorang narapidana di Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Bahkan, Ghoni sengaja tekun berlatih membuat kaligrafi yang dibimbing para pelatih agar dapat menciptakan sebuah karya bergambar Prabu Kresna. 

Pada Selasa (26/9/2023), Ghoni memamerkan karya kaligrafinya yang bergambar Prabu Kresna kepada Direktur Jenderal (Dirjen) HAM, Kemenkumham RI, Dhahana Putra. 

Dhahana yang berkunjung ke Lapas Kedungpane melihat dengan detail guratan kaligrafi bergambar Prabu Kresna tersebut. 

"Dulu saya tidak bisa membuat kaligrafi. Namun setelah di sini saya dilatih oleh instruktur maupun pekerja senior. Mereka dengan sabar membimbing dan membagikan ilmu dan pengalamannya, hingga saya bisa membuat seni kaligrafi ini," ujar narapidana kasus tindak pidana terorisme ini. 

2. Kaligrafi Prabu Kresna dijadikan oleh-oleh buat Dirjen HAM

Direktur Jenderal (Dirjen) HAM Kemenkumham RI Dhahana Putra mengecek fasilitas kamar tahanan yang dihuni narapidana Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ghoni yang tersangkut kasus Bom Bali tersebut juga sangat bersyukur bisa mendapatkan pembinaan kemandirian selama mendekam di Lapas Kedungpane. 

Selama berlatih menekuni pembuatan kaligrafi, katanya sudah banyak seni kaligrafi yang dihasilkannya. Terutama yang jadi kebanggaannya ialah membuat kaligrafi yang bergambar tokoh-tokoh terkenal maupun sosok tokoh wayang. 

"Salah satu karya saya tokoh Prabu Kresna yang dibuat untuk cinderamata dari Lapas Kelas I Semarang untuk Dirjen HAM," akunya. 

3. Napi Lapas Kedungpane produktif hasilkan ragam produk kerajinan

Direktur Jenderal (Dirjen) HAM Kemenkumham RI Dhahana Putra berbincang dengan seorang narapidana Lapas Kedungpane Semarang saat berkunjung pada hari ini, Selasa (26/9/2023). (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Sedangkan, Direktur Jenderal (Dirjen) HAM, Kemenkumham RI, Dhahana Putra mengaku setelah berkeliling di beberapa unit, dirinya melihat narapidana Lapas Kedungpane sangat produktif menghasilkan banyak karya. Mulai dari produk kaligrafi, batik tulis, boneka, dan lainnya. 

Dhahana berharap dengan adanya kegiatan kemandirian, masing-masing narapidana setelah bebas nanti menjadi insan yang lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap kehidupannya dan keluarga.

Baca Juga: Walah! Rombongan Pembesuk Napi Kedungpane Tepergok Simpan 6 HP di Deker Kaki

Berita Terkini Lainnya