Siswa MA Yasua Kebonagung Demak Bacok Gurunya Gegara Nilainya Jelek

Siswa berinisial RS kabur

Demak, IDN Times - Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) Yasua Pilangwetan di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak, berinisial RS nekat membacok gurunya yang bernama Fathur. Informasi dari Polres Demak, kejadian itu berlangsung Senin jam 09.30 WIB kemarin. 

Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya mengatakan, motif dari tindakan RS didasari oleh ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan.

"Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester," katanya. 

Aksi pembacokan itu terjadi di MA Yasua, Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, jam 09.30. Purbaya yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya yang bernama Fathur.

"Setelah melakukan pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Saya sudah perintahkan Tim Resmob bergerak dan mem-backup Polsek Kebonagung," tutur Purbaya. 

Saat ini, Fathur yang mengalami luka parah pada lehernya masih mendapat perawatan di UGD RSUP Dr Kariadi Semarang akibat perbuatan muridnya itu.

"Alhamdulillah, menurut informasi dari Kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi," ungkapnya.

Purbaya menambahkan, Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri.

"Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian," tambahnya.

Baca Juga: Pedagang Beras Berharap Petani Demak Segera Panen Raya: Harganya Pasti Turun

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya