TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tugas di RS Bhayangkara, Seorang Dokter Positif COVID-19 Meninggal 

Almarhum diduga tertular dari OTG

Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times - Jumlah kasus kematian dokter yang tertular COVID-19 di Kota Semarang kembali bertambah. Kali ini, seorang dokter umum yang bertugas di RS Bhayangkara Awaloedin Djamin, Semarang, diketahui meninggal dunia setelah didiagnosa positif COVID-19.

Informasi yang diterima dari IDI Kota Semarang, dokter yang bernama M Fahmi Arfai tersebut tertular COVID-19 saat bertugas di rumah sakit tersebut.

"Dokter Fahmi meninggal Jumat malam jam sepuluh. Dia usianya masih muda. Dan saya dapat informasi bahwa dia meninggal dunia karena COVID-19," kata Elang Sumambar, Ketua IDI Kota Semarang saat dikontak IDN Times, Sabtu (18/7/2020).

Baca Juga: IDI Jateng: Banyak Dokter Tolak Tes Swab karena Takut Kehilangan Job

1. Jenazah dokter Fahmi sudah dimakamkan di Pekalongan

(IDN Times/Mia Amalia)

Elang menyebut bahwa Fahmi baru setahun bertugas di RS Bhayangkara. Jenazah Fahmi tadi pagi sudah dikembalikan oleh orangtuanya di Pekalongan. 

"Dia kan aslinya dari Pekalongan. Praktek di Semarang baru setahun tepatnya di rumah sakit Bhayangkara. Tadi jam tujuh jenazahnya sudah dimakamkan," tambahnya.

2. IDI perkirakan almarhum tertular dari OTG

unsplash.com/JESHOOTS.COM

Meski tak mengetahui penyakit bawaan dari almarhum, tetapi Elang berkata jika Fahmi kemungkinan besar meninggal karena tertular COVID-19 yang dibawa oleh orang tanpa gejala (OTG) yang berkunjung ke RS Bhayangkara.

Pihaknya mengaku prihatin dengan maraknya kasus dokter yang tertular COVID-19. Pasalnya, di tengah situasi pandemik, angka kematian dokter justru kian meningkat.

Baca Juga: Terbukti Berhasil di Banyak Negara, IDI Ungkap Cara Tanggulangi COVID

Berita Terkini Lainnya