TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Untag Semarang Buka Prodi Kepercayaan kepada Tuhan YME, Minat Daftar?

Para penghayat bisa daftar kuliah juga lho

IDN Times/Kemenristekdikti

Semarang, IDN Times - Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) menunjuk Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang untuk membuka program studi (prodi) Pendidikan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) untuk tahun ajaran 2019/2020. 

Keputusan itu terbit pada 12 Juni 2019 bernomor kop surat B/891/L6/KL.00.00/2019 dan telah ditandatangani oleh perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Kemenristek, DYP Sugiharto.

1. Untag dipilih karena rutin menangani kasus yang melibatkan penghayat

https://www.pexels.com/@pixabay

Rektor Untag Semarang, Prof Suparno, mengatakan pembukaan prodi tersebut atas pertimbangan bahwa kampusnya selama ini sering menangani beberapa para penganut penghayat yang terjerat kasus hukum. 

"Karena beberapa kali kami ikut mengadvokasi perkara yang melibatkan penaut penghayatan, itu yang menjadi pertimbangan dari Kemenristek. Kami langsung menangkap peluang itu dengan membuka prodi Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Suparno kepada IDN Times, Jumat (14/6).

Baca Juga: 2 Cara Mengganti Kolom Agama Menjadi Penghayat Kepercayaan

Menurut Suparno, prodi Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) dijadwalkan dibuka untuk tahun ajaran baru 2019/2020. Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Kemenristek akan diserahkan kepada Suparno pada Jumat pekan depan.

"Prodinya akan dibuka tahun ini. Nantinya kita tetap mengupayakan bisa mengakomodir mahasiswa yang berasal dari perkumpulan-perkumpulan penganut penghayat," cetusnya.

2. Prodi Kepercayaan kepada Tuhan YME masuk dalam tahun ajaran 2019

IDN Times/Istimewa

3. Prodi Kepercayaan kepada Tuhan YME akan diajarkan untuk S-1

Fariz Fardianto

Rektor Untag Semarang mengklaim universitasnya menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki prodi Kepercayaan kepada Tuhan YME di Indonesia. Prodinya bakal tergabung dalam Fakultas Seni dan Budaya di kampus Untag Bendan Nduwur Gajahmungkur. Prodi tersebut memiliki jenjang strata 1 (S1).

"Kita buka buat S1 dulu, kalau ke depan prospeknya bagus akan dibuka lagi untuk yang S2. Kami sangat mengapresiasi langkah kementerian yang berani mengambil terobosan dengan mengizinkan ilmu pendidikan bagi kalangan minoritas dapat diajarkan di kampus kami. Saya menyambutnya dengan positif dan sangat gembira," ujar dia. 

Baca Juga: BEM Untag Banyuwangi Gelar Aksi Ajak Masyarakat Tidak Golput

Berita Terkini Lainnya