TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waduh! Ada Warga Semarang yang Tolak Pengulangan Imunisasi Polio

Puskesmas Rowosari temukan dua warga menolak

Ilustrasi petugas sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio saat meneteskan vaksin Polio pada anak. (IDN Times/Cokie Sutrisno).

Semarang, IDN Times - Tahapan pengulangan imunisasi polio rupanya tak berjalan mulus di Kota Semarang. Pasalnya, di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang muncul penolakan dari para orang tua ketika anaknya hendak diikutsertakan dalam program pengulangan imunisasi polio. 

Baca Juga: Vaksinasi Polio Serentak 15 Januari, Sasar 202 Ribu Anak di Semarang

1. Puskesmas Rowosari benarkan ada orang tua yang menolak imunisasi polio

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan kick off atau titik awal pemberian vaksin dalam rangka pencegahan lumpuh layu di kawasan Graha Padma, Kecamatan Semarang Barat, Senin (15/1/2024). (dok. Pemkot Semarang)

Penolakan itu pun disampaikan Kepala Pukesmas Rowosari, Mukti Setiawan. Mukti membenarkan bahwa ada dua orang tua yang keberatan anaknya diberi imunisasi polio. 

Segala upaya yang berkaitan dengan edukasi manfaat imunisasi tetap ditolak mentah-mentah oleh beberapa orang tua lantaran menganggap imunisasi polio tidak memberikan dampak yang nyata. 

"Memang benar beberapa guru mengaku ada orang tua yang menolak anaknya diimunisasi. Selanjutnya kita buatkan form tanda tangan penolakan kepada orangtuanya karena tetap tidak mau meski sudah kami beri edukasi," ujar Mukti, Selasa (16/1/2024).

2. Dua orang tua terang-terangan menolak

Instagram

Ia mengaku ada setidaknya dua orang tua yang menolak pengulangan imunisasi polio. Penolakan, katanya muncul di hari kedua pelaksanaan imunisasi polio di Puskesmas Rowosari. 

Untuk kick off hari pertama imunisasi polio atau hari Senin kemarin tetap berjalan lancar.

"Sampai hari ke dua ada dua orang tua yang menolak. Kemarin enggak ada pas hari pertama. Alasan mereka menolak imunisasi karena semacam aliran. Mereka mengaku anaknya tidak butuh vaksin dan tetap sehat tanpa vaksin," tutur Mukti. 

3. Pengulangan imunisasi polio di Rowosari mencapai 95 persen

Puskesmas Cabangbungin menggenjot pelaksanaan Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di Posyandu Cempaka 5 Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/5). (Dok. Pemprov Jabar)

Soal aliran yang dimaksud, Mukti tak bisa merinci secara pasti. Tak cuma itu saja, adanya indikasi apakah ada orang tua yang mengharamkan imunisasi polio juga masih diselidiki. 

Tercatat di Puskesmas Rowosari Tembalang tahap pengulangan imunisasi polio sudah berjalan 95 persen. "Tapi lingkungan kami memang ada seperti itu dan banyak sih. Dan rata-rata hanya 95 persen yang mau," urainya. 

Berita Terkini Lainnya