TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wafat di Makkah, Mbah Moen Akan Dimakamkan Dekat Istri Rasulullah

Lokasinya di Ma'la

Dok.IDN Times/Istimewa

Semarang, IDN Times - Ulama karismatik sekaligus pengasuh Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, KH Maimun Zubair wafat saat menjalankan ibadah haji hari ini, Selasa (6/8) subuh waktu Arab Saudi. Warga Nahdliyyin di seluruh penjuru Indonesia pun turut berduka. Tak terkecuali di Semarang.

Rencananya, jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di Makkah, satu area dengan istri Rasulullah.

Baca Juga: Masya Allah, Mbah Moen Memang Ingin Meninggal Hari Selasa di Makkah 

1. Warga NU diajak salat gaib dan tahlilan

instagram.com/serambi_ulama

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Semarang, KH Anasom mengajak kepada semua warga Nahdliyyin untuk ikut memanjatkan doa bagi almarhum.

"Kita sudah buat surat edaran untuk mengajak warga melaksanakan salat gaib di masjid-masjid. Juga supaya warga NU untuk menggelar tahlilan masing-masing tempat tinggalnya," ujar Anasom saat dikontak IDN Times.

Baca Juga: Mbah Moen Wafat Ketika Hendak Salat Tahajud

2. Mbah Moen sering mendengungkan semangat nasionalisme

Mbah Moen (kanan) ketika bertemu Presiden Jokowi (Istimewa)

Ia mengatakan, sudah sepatutnya warga Nahdliyyin memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum. Hal mengingat Mbah Moen selama ini telah berjasa membesarkan NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia.

Di struktural NU sendiri, almarhum masih didapuk sebagai salah satu penasihat. "Beliau di kepengurusan NU sebagai penasihatnya," terangnya.

Anasom mengenang almarhum sebagai sosok pendidik umat Islam. Almarhum, menurutnya, juga gemar berburu ilmu agama ke setiap daerah. Yang paling diingatnya adalah sikap almarhum yang getol menyebarkan semangat nasionalisme dalam setiap pengajian.

"Saya juga sudah berjumpa beberapa kali sama beliau. Beliau suka sekali cari ilmu dan mendidik umat. Secara keilmuan, beliau sangat luar biasa karena juga membimbing umat. Saya sangat terkesan dengan sikap beliau yang sering memberikan penguatan nasionalisme Indonesia saat bertemu orang-orang. Dia selalu mengingatkan bahwa kita bersama-sama menguatkan nasionalisme Indonesia," cetusnya.

Baca Juga: Riwayat Mbah Moen, Kiai Kelana yang Disegani Seantero Nusantara

3. Jenazah Mbah Moen dimakamkan di dekat kuburan istri Rasulullah

PBNU/ Mbah Moen meninggal dunia

Ia bilang bakda dzuhur tadi, jenazah almarhum sedang disalatkan di Masjidil Haram. Anasom menyampaikan, jenazah almarhum akan dimakamkan di Makkah. Pusaranya terletak di Ma'la. 

Menurutnya, makam almarhum lokasinya berdekatan dengan kuburan guru-gurunya. "Jenazah beliau dimakamkan berdampingan dengan guru-gurunya. Tempatnya satu area dengan makam istri Rasulullah, Siti Khadijah," terangnya.

Baca Juga: Jokowi: Mbah Moen Meninggal, Indonesia Sangat Kehilangan Sosok Panutan

Berita Terkini Lainnya