TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Tegal dan Wakilnya Lagi Gak Akur, Ganjar: Itu Urusan Pribadi

Ganjar minta mereka selesaikan masalahnya sendiri

Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono memborong coklat batangan di sebuah toko swalayan, saat melakukan sidak makanan dan minuman jelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (18/12) siang. IDN Times/Haikal Adithya

Tegal, IDN Times - Hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan wakilnya Muhammad Jumadi belakangan ini merenggang. Bahkan beredar kabar jika Wakil Wali Kota Tegal memilih mangkir kerja lantaran tidak lagi mendapat fasilitas mobil dinas.

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, Ganjar Klaim Kasus Turun, Data Satgas Naik

1. Ganjar minta wali kota dan wakil tidak membesar-besarkan masalah

Dok. Humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut bereaksi menanggapi konflik mereka. Ia menyarankan agar dua pimpinan Kota Tegal itu tidak membesar-besarkan masalah. 

Menurutnya masalah timbul karena ada kepentingan pribadi sehingga mereka saat ini diminta duduk bareng agar menemukan solusi.

"Halah ngunu wae kok, mbok (red: kayak begitu saja) duduk bareng. Kalau memang urusan-urusan pribadi begitu duduk bareng baik-baik," kata Ganjar dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Rabu (24/2/2021).

2. Wali Kota Tegal dan wakilnya diminta selesaikan masalahnya

IDN Times/Haikal Adithya

Meski belum mendapat informasi secara pasti terkait pemicu keretakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal itu, dirinya meminta agar bisa diselesaikan segera masalahnya.

"Kalau nggak bisa menyelesaikan, suruh ketemu saya dua-duanya. Tapi saya belum tahu soal (penyebab masalah) itu," terangnya.

3. Sekda benarkan Wakil Wali Kota Tegal gak pernah ngantor berhari-hari

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Sementara itu, Sekda Kota Tegal, Johardi mengaku Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi dikabarkan tidak melaksanakan tugasnya sejak 11 Februari 2021.

Ihwal hubungan kedua tokoh tersebut tidak harmonis, sempat ditepis Jumadi dengan mengatakan hubungannya dengan wali kota baik-baik saja. Hanya saja, Jumadi membenarkan jika sopir dan ajudan pribadinya ditarik pada 19 Februari 2021 lalu. Hal itu yang menjadikan alasan Jumadi tidak pernah ngantor selama berhari-hari.

Baca Juga: Banjir Semarang Ganggu Simpul Transportasi, Menhub Temui Ganjar

Berita Terkini Lainnya