TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Warga Ikut Berdana saat 32 Biksu Thudong Istirahat di Vihara Buddha Jayanti

Warga berduyun-duyun nyengkuyung

Rombongan biksu Thudong setibanya di pelataran Vihara Buddha Jayanti disambut umat Buddha dan masyarakat setempat. (IDN Times/Istimewa)
Verified
Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Sejumlah umat lintas agama ikut memasak ketika para biksu Thudong mampir ke Vihara 2500 Buddha Jayanti, di Bukit Wungkal Kasap, Pudakpayung, Banyumanik Semarang. 

Para biksu Thudong tiba di Vihara Buddha Jayanti sekitar jam 12.00 WIB.

Mereka semula mampir ke Vihara Buddhadipa Pakintelan setelah berjalan kaki dari Vihara Adi Dharma Widoharjo Bubagan.

Baca Juga: Biksu Thudong Rasakan Suhu Udara 43 Derajat saat Lewati Thailand dan Malaysia

1. Para biksu Thudong seberangi Sungai Kaligarang

Seorang biksu Thudong saat menuruni lereng yang terjal agar bisa sampai ke Vihara Buddha Jayanti Bukit Wungkal Kasap. (IDN Times/Istimewa)

Agar bisa menuju Vihara Buddha Jayanti, mereka menuruni tebing yang curam di belakang Vihara Buddhadipa Pakintelan.

Lalu menyeberangi arus Sungai Kaligarang kemudian naik ke atas bukit Wungkal Kasap. 

"Panitia tidak menyiapkan penyambutan khusus karena vihara ini letaknya di hutan yang luasnya 82 hektare, selama 56 tahun ditinggalkan, dan baru empat tahun terakhir diaktifkan lagi. Maka kami minta maaf kepada masyarakat yang datang berduyun-duyun ke Bukit Kasap tetapi penyambutannya kurang dikehendaki," kata Sekretaris Vihara 2500 Buddha Jayanti, Santhipala Wahyudi, Senin (29/5/2023). 

2. Warga Pudakpayung bantu kebutuhan Vihara Buddha Jayanti

Dua orang biksu berjalan kaki melewati kerumunan warga yang menyambut di Vihara Buddha Jayanti Bukit Kasap Semarang. (IDN Times/Istimewa)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Wahyudi berharap adanya kedatangan rombongan biksu Thudong jangan hanya disambut umat Buddha melainkan juga harus didukung oleh masyarakat berbagai agama yang ada di masing-masing daerah. 

Oleh sebab itulah, ketika pihaknya berniat menyambut kedatangan biksu Thudong, pihak kelurahan Pudakpayung, camat Banyumanik dan warga RT 01 Pudakpayung ikut bahu-membahu membantu kebutuhan di Vihara Buddha Jayanti. 

3. Warga ikut berdana

Penampilan dua biksu Thudong saat berada di Vihara Buddha Jayanti, Bukit Kasap Semarang. (IDN Times/Istimewa)

Selain sibuk memasak, terdapat warga dari berbagai kalangan yang berdana untuk membantu kebutuhan logistik selama para biksu istirahat di vihara tersebut. 

Berdana merupakan tradisi umat Buddha dengan melepaskan harta yang dimilikinya untuk diberikan kepada para biksu yang membutuhkan pertolongan. 

"Ada juga dua kelurahan di Pakintelan yang ikut nyengkuyung, mereka ikut memasak, merea ikut menyiapkan panggung acara bahkan berdana juga dengan barang segala macamnya," tuturnya. 

Baca Juga: Cerita Ariani Blusukan ke Semarang Demi Berikan Sedekah buat Biksu Thudong

Topik:
Semarang
biksu buddha
vihara
Candi Borobudur
Update me
Berita Terkini Lainnya

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo 

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner