TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serda Setyo, Kru KRI Nanggala-402: Pamit di Blora, Mimpi Mendiang Ayah

Sosoknya dikenal patuh dan berbakti kepada orangtua

IDN Times/Widyo Atmojo

Blora, IDN Times - Duka mendalam menyelimuti rumah orangtua Almarhum Serda Setyo Wawan di kawasan pasar Jagung, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Setyo Wawan merupakan satu dari 53 korban yang dinyatakan gugur ketika bertugas di dalam kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: 7 Kecelakaan Tragis Kapal Selam 10 tahun Terakhir Ada KRI Nanggala-402

1. Sempat pamit karena pulang hanya sehari

IDN Times/Widyo Atmojo

Di mata keluarga, almarhum merupakan sosok ramah dan patuh kepada orang tua. 

"Adik saya ini orangnya ramah, sopan dan patuh kepada Ibu. Pokoknya baik orangnya," kata Kakak korban, Mohammad Wawan saat ditemui IDN Times, Selasa (27/04/2021). 

Mohammad menyebut, pertemuan korban dengan keluarga terakhir terjadi pada Sabtu (17/04/2021). Saat itu pun korban berada di rumah hanya sehari. 

"Hari Sabtu, puasa baru berjalan lima hari. Adik saya pulang cuma sehari. Ngajak makan keluarga di warung. Hari minggunya pamit mau bertugas latihan tempur," ujarnya.

2. Serda Setyo sempat bermimpi bertemu mendiang ayah

IDN Times/Widyo Atmojo

Pihak keluarga mengaku merasa ada firasat kurang menyenangkan ketika korban berpamitan untuk berangkat bertugas, terutama bagi sang Ibu.

"Semalam atau malam Rabu sebelum mendengar berita di TV, saya nangis terus, resah ada apa. Besoknya ada kabar kapal selam hilang," kata Wiji, Ibu Serda Setyo Wawan. 

Wiji mendengarkan kabar kapal selam tenggelam pada Rabu (21/04/2021) pagi saat menonton televisi. Seketika dia menjerit dan menangis histeris. 

"Kapalnya anakku ya Allah, kapalnya anakku," teriak Wiji kala itu. Meski demikian, Saat itu ia masih berkeyakinan anaknya selamat. 

Sebelum peristiwa nahas tersebut, lanjut Wiji, Almarhum sempat bercerita jika bertemu dengan mendiang ayahnya di dalam mimpi. 

"Bapak saya peluk erat, sampai saya menangis dan bapak hilang pergi entah ke mana," kata Wiji menceritakan apa yang dialami Serda Seryo.

Baca Juga: Ahli Forensik Semarang Dikerahkan Bantu Angkat 53 Kru KRI Nanggala-402

https://www.youtube.com/embed/qNR4Gef6_bk
Berita Terkini Lainnya