TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

154 Lokasi Penukaran Uang Baru di Solo Raya selama Ramadan, Yuk! 

Buka layanan di rest area juga, nih

Gibran Rakabuming lakukan penukaran uang di kas keliling Bank Indonesia. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo menyiapkan kebutuhan uang untuk masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023/1444 H. Jumlahnya mencapai Rp6 triliun, yang meningkat 7 persen bila dibandingkan dengan tahun 2022.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Lebih Suka Menyimpan Uang, Hemat Jadi Gaya Hidup! 

1. Jumlah penukaran diprediksi naik

Kick off penukaran uang baru di Kota Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo memprediksi, jika jumlah penukaran uang tahun 2023 akan naik sebesar 7 persen. Tahun lalu hanya sebesar Rp5,6 triliun.

"BI Solo telah menyiapkan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Soloraya baik dari segi kualitas uang yang baik, serta jumlah dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai," kata saat kick-off layanan penukaran uang rupiah untuk masyarakat periode Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023 di Plaza Pasar Klewer Solo, Selasa (21/3/2023).

2. Buka 154 titik layanan penukaran

ilustrasi uang tunai baru (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Untuk memudahkan penukaran, BI Solo menyiapkan sebanyak 154 titik layanan penukaran.

Titik tersebut berada di:

  • 124 kantor bank
  • 15 BPR di Solo Raya
  • 3 kantor Pos Indonesia
  • 12 kantor pegadaian di Solo Raya.

"BI bekerja sama dengan perbankan, Pos Indonesia Solo, Pegadaian Solo, Asbisindo dan Perbarindo Soloraya untuk memperluas jangkauan layanan penukaran uang pecahan kecil," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling BI Solo di mana masyarakat dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui laman https://pintar.bi.go.id sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Masyarakat diminta menyertakan bukti pemesanan dan KTP serta terdapat ketentuan tambahan yaitu satu orang penukar hanya bisa mewakili dua KTP. Tujuannya untuk dapat melayani masyarakat secara lebih luas," ujar Nugroho.

Baca Juga: Cara Penukaran Uang Baru Lewat Aplikasi, BI Solo Siapkan Rp4,9 Triliun

Berita Terkini Lainnya