TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Motif Batik yang Akan Dipakai Keluarga Jokowi Saat Nikahan Kaesang 

Prosesi acara pernikahan Kaesang-Erina mulai tanggal 9-11.

Batik yang digunakan keluarga Jokowi saat pernikahan Kaesang-Erina. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Keluarga Joko "Jokowi" Widodo memesan sebanyak 83 beskap untuk pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono di Busana Jawi Suratman yang berlokasi di Jalan Teuku Umar 14 Solo, Jawa Tengah.

Dari jumlah tersebut ada 249 kain motif batik atau biasa disebut jarik yang akan digunakan selama prosesi pernikahan tersebut.

Baca Juga: Ngunduh Mantu Jokowi Mengambil Tema Mataram Islam

1. Digunakan mulai dari siraman hingga ngunduh mantu.

Batik yang digunakan keluarga Jokowi saat pernikahan Kaesang-Erina. (IDN Times/Larasati Rey)

Anak pertama dari Suratman, Sugiyatno mengatakan ada tiga macam jarik yang dipesan untuk seragam beskap pernikahan nantinya. Tiga jarik tersebut memiliki motif yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaan masing-masing acara.

"Jarik yang dipesan untuk tanggal 9, 10, dan 11 Desember nanti," katanya saat ditemui IDN Times, Kamis (1/12/2022).

Sugianto mengatakan jarik dan beskap sendiri sudah dipesan sejak bulan September lalu, dan akan selesai pada tanggal awal Desember ini.

2. Tiga motif batik digunakan tiap prosesi ada pernikahan.

Batik yang digunakan keluarga Jokowi saat pernikahan Kaesang-Erina. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Sugiyatno mengatakan tiga motif batik yang dipakai yakni motif batik Sido Drajat, motif ceplok, dan motif Sidodadi.

"Motuf sido drajat digunakan tanggal 9, kalau ceplok untuk tanggal 10, dan sidodadi untuk tanggal 11," katanya.

Suratman mengatakan setiap motif batik yang dipakai memiliki makna dan filosofi tersendiri, yakni motif batik Sido Drajat biasa digunakan untuk acara adat siraman sebelum melangsungkan pernikahan. Motif ini memiliki arti menaikkan derajat seseorang.

Sedangkan motif batik Ceplok digunana untuk sebuah pertemuan atau perjodohan. Biasanya motif ini digunakan untuk akad nikah. "Kalau gaka salah ini mungkin nanti digunakan di Jogja," katanya.

Kemudian, motif batik Sidodadi digunakan untuk ngunduh mantu. Motif ini memiliki filosofi pengharapan supaya langgeng.

Baca Juga: Tes Hidangan Ngunduh Mantu Kaesang, Iriana Jokowi Coba 4 Menu Utama

Berita Terkini Lainnya