TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

37 Siswa Ponpes Terpapar COVID-19, Gibran Tak Ingin Terburu-Buru PTM

Terpapar dari guru.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Sebanyak 37 santri di salah satu pondok pesantren di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Viral! Gibran Duduk di Atas Meja di Depan Menteri PUPR, ini Faktanya

1. Berawal dari Ustadzah yang dinyatakan positif COVID-19

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Lurah Kauman, Nur Salim memgatakan jika awal kejadian saat dirinya menerima laporan dari Ketua RW pada tanggal 24 Maret lalu. Dalam laporan tersebut diinformasikan bahwa ada satu orang (warga pondok pesantren) yang dinyatakan positif COVID-19.

"Kami diinformasikan oleh Ketua RW bahwa ada satu orang (warga pondok pesantren) yang dinyatakan positif, yaitu ustadzahnya," ujarnya, Rabu (31/3/21).

Setelah mendapatkan laporan, pihak kelurahan menghubungi Puskesmas setempat untuk melakukan penelusuran (tracing). Dari 50 siswa yang di-tracing dalam tahap pertama, ditemukan 18 orang dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian tracing tahap kedua kembali dilakukan dan menyasar pada 65 siswa. Dari 65 siswa tersebut sebanyak 19 dinyatakan positif. Sehingga jumlah total siswa yang terpapar Covid-19 ada 37 siswa.

2. Diisolasi di Asrama Haji Donohudan

Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Nur Salim mengatakan saat ini kondisi siswa yang terpapar berstatus orang tanpa gejala (OTG). Dan saat ini 37 siswa tersebut menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

"Siswanya ini rata-rata bukan warga Solo, keluarga bisa menjemput kalau sudah negatif," jelasnya.

Baca Juga: Gibran Minta Dukungan Ubah Ngarsopuro Jadi Malioboro-nya Solo

Berita Terkini Lainnya