TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Pelaminan Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran ke Arah Timur

Ada pakem yang harus ditaati juga oleh para tamu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Persiapan pernikahan putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono makin matang. Acara pernikahan ngunduh mantu akan digelr pada Minggu (11/12/2022) di Pura Mangkunegaran.

Meski bukan dari kalangan keluarga Pura Mangkunegaran, pernikahan Kaesang dan Erina tetap menaati aturan atau pakem yang dianut oleh Pura Mangkunegaran. Salah satunya soal tata letak pelaminan.

Baca Juga: Ada Kirab Pernikahan Kaesang dan Erina, CFD Solo Tetap Buka untuk Umum

1. Pelaminan dilarang membelakangi Pringgitan

Pura Mangkunegaran. (IDN Times/Larasati Rey)

Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Dagama mengatakan, larangan membelakangi Pringgitan tersebut diberlakukan untuk para tamu undangan yang hadir dalam pesta pernikahan tersebut.

"Terakhir kemarin di Pendhapa kalau yang lenggah (duduk) diwanti-wanti tidak membelakangi Pringgitan tempat Singgasana dari Rraja. Para audiens duduknya dari Timur menghadap Barat," jelasnya.

3. Tidak boleh memindah gamelan di Pendhapa Ageng Pura Mengkunegaran.

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Lebih lanjut, Pandji mengatakan, ada aturan lain yang wajib dilakukan. Yaitu dilarang memindahkan gamelan yang ada di Pendhapa Ageng Pura Mangkunegaran, kecuali digeser.

Untuk diketahui, di Pendhapa Ageng disimpan gamelan pusaka dan legendaris, yakni Kyai Kenyut Mesem, Kyai Seton, dan Kyai Lipur Sari.

Kyai Lipur Sari merupakan gamelan terbaru. Gamelan itu ditabuh setiap hari Rabu untuk mengiringi latihan tari dan seni pertunjukan bagi wisatawan.

Gamelan berikutnya bernama Kyai Seton. Gamelan tersebut berumur 100 tahun lebih. Kyai Seton ditabuh pada hari Sabtu untuk mengiringi upacara- upacara adat.

Baca Juga: Kaesang dan Erina Datangi Makam Raja-Raja Mangkunegara Sebelum Nikah

Berita Terkini Lainnya